[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menutup pekan ini di teritori merah pada perdagangan Jumat (5/3). Pelemahan indeks saham dipicu oleh aksi ambil untung atau profit taking yang diproyeksikan masih ramai terjadi hari ini.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan aksi ambil untung investor domestik ramai lantaran pasar saham sempat menguat beberapa hari lalu. Hal itu yang akan menekan laju IHSG.
“IHSG diprediksi melemah,” kata Dennies.
Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 5.554-5.596 dan resistance 5.698-5.758.
Sementara, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan IHSG akan betah dalam rentang konsolidasi wajar.
Kondisi itu terjadi jelang rilis data cadangan devisa hari ini, IHSG masih akan menghijau. “Perekonomian Indonesia berada dalam kondisi stabil, hari ini IHSG berpotensi menguat,” ungkap William dikutip dari risetnya hari ini.
Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 5.502 dan resistance 5.722.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak tak berdaya. Indeks Dow Jones terjun 3,58 persen ke level 26.121, S&P 500 turun 3,39 persen ke level 3.023, dan Nasdaq Composite merosot 3,10 persen menjadi 8.738.(cnn)
Discussion about this post