[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id– PT Avrist Asset Management bersama PT Mandiri Sekuritas menargetkan penerbitan reksa dana Exchange Traded Fund (ETF) terbaru mampu meraih dana Rp300 miliar sampai akhir tahun ini.
ETF merupakan kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya dicatat dan diperdagangkan di bursa efek seperti halnya saham.
Direktur Avrist Asset Management John Hutabarat menjelaskan reksa dana bertitel Avrist ETF Fixed Rate Bond l (XAFA) itu akan menggunakan basis investasi pada FR0081, Surat Berharga Negara (SBN) dengan tenor 5 tahun. Instrumen baru diterbitkan pada Jumat (18/10) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dia menargetkan raihan dana dari transaksi ETF ini mencapai Rp200 miliar-Rp300 miliar hingga akhir tahun. Ia mengklaim animo investor ritel cukup tinggi pada produk ETF ini lantaran XAFA merupakan ETF pertama dengan basis investasi pada SBN FR0081.
“Tahun depan kami optimis kejar hingga Rp1 triliun,” ujarnya.
Direktur Utama Avrist Asset Management Hanif Mantiq mengatakan menambahkan instrumen FR0081 dipilih karena tingginya likuiditas, risiko pasar rendah karena tenor pendek, dan peringkat kredit tinggi yaitu AAA, sehingga memiliki risiko gagal bayar rendah. Hanif menuturkan rata-rata imbal hasil (yield) FR0081 sebesar 6,7 persen per tahun.
“Beberapa keuntungan bagi investor antara lain imbal hasil (return) lebih tinggi jika dibandingkan dengan kepemilikan langsung obligasi tersebut. Investor akan mendapat pembagian hasil investasi secara berkala setiap 6 bulan,” katanya.
Di sisi lain, investor ritel di pasar obligasi dapat membeli FR0081 di bawah Rp1 miliar. XAFA ditawarkan sebesar Rp100 ribu per lot. Keuntungan lain yang didapat investor adalah potongan pajak lebih rendah sebesar 5 persen ketimbang membeli FR0081 langsung yakni sebesar 15 persen.
“ETF ini juga memudahkan investor untuk melakukan asset liability matching atau penyesuaian kewajiban dengan aset yang dimiliki. Misalnya, investor yang memiliki kebutuhan dana pendidikan untuk lima tahun ke depan dapat membeli ETF ini karena ketika kewajiban datang, ETF ini sudah jatuh tempo,” tuturnya.
Dalam hal ini, Avrist Asset Management bertindak sebagai manajer investasi, sedangkan Mandiri Sekuritas sebagai dealer partisipan produk Avrist ETF Fixed Rate Bond l (XAFA). Avrist Asset Management juga bekerja sama dengan PT Bank Mandiri sebagai bank kustodian.
Saat ini, asset under management (AUM) atau dana kelolaan Avrist Asset Management mencapai Rp4,9 triliun-Rp5 triliun. Akhir tahun, perusahaan menargetkan bisa mengantongi hingga Rp5,6 triliun. Sementara itu, investor ritel Avrist Asset Management tercatat sebanyak 3.000 investor.
“Tahun depan kami targetkan investor ritel mencapai 20 ribu investor,” katanya. (cnn)
Discussion about this post