Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Rupiah Mandek Rp14.240 per Dolar AS

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-08-19
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Nilai tukar rupiah tercatat di posisi Rp14.240 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot pukul 15.50 WIB, Senin (19/8) sore. Rupiah tercatat stagnan dibandingkan perdagangan Jumat (16/8) sore yakni Rp14.240 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menunjukkan dolar AS di posisi Rp14.203 per dolar AS atau menguat dibanding kemarin yakni Rp14.258 per dolar AS. Pada hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.192 higga Rp14.240 per dolar AS.

Sore hari ini, sebagian besar mata uang utama Asia melemah terhadap dolar AS, seperti dolar Hong Kong sebesar 0,01 persen, yuan China sebesar 0,03 persen, dolar Singapura sebesar 0,06 persen, yen Jepang sebesar 0,2 persen, dan rupee India melemah 0,42 persen.

Di sisi lain, terdapat mata uang yang menguat terhadap dolar AS seperti ringgit Malaysia sebesar 0,02 persen, won Korea Selatan sebesar 0,03 persen, peso Filipina sebesar 0,08 persen, dan baht Thailand sebesar 0,24 persen. Mata uang negara maju juga mencatat pelemahan seperti dolar Australia sebesar 0,18 persen dan pundsterling Inggris seebsar 0,23 persen, namun euro menguat 0,12 persen.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan rupiah awalnya cukup percaya diri setelah Presiden Joko Widodo optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 mencapai 5,3 persen di tengah gempuran ancaman resesi hingga perang dagang. Namun, rupiah kemudian loyo setelah pelaku pasar memusatkan kembali perhatiannya pada perang dagang antara AS dan China.

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dirinya belum siap melakukan perjanjian dagang dengan China. Terlebih, Trump percaya diri bahwa perang dagang dengan China belum memberikan mudarat bagi negaranya dan yakin ekonominya masih berjalan dengan baik. Hal ini mengisyaratkan belum ada titik terang bagi kedua negara untuk rekonsilisasi.

Kemudian, Huawei juga mendapat sorotan setelah Trump mengatakan tak ingin menjalankan bisnis dengan perusahaan yang mengancam keamanan nasional.

“Padahal sebelumnya, AS sedang mempersiapkan untuk memperpanjang lisensi yang memungkinkan Huawei membeli suku cadang dari perusahaan AS selama 90 hari,” kata Ibrahim. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

IHSG Naik di Level 6.296 Naik 0,16 Persen

Next Post

Penjualan Kereta Inka Capai Rp2,42 T per Agustus

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Penjualan Kereta Inka Capai Rp2,42 T per Agustus

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In