Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Rupiah Melemah Jadi Rp14.085 per Dolar AS

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-09-20
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 1 min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Nilai tukarrupiahtercatat di posisi Rp14.085 perdolar Amerika Serikat(AS) pada perdagangan pasar spot Jumat (20/9) pagi. Posisi ini melemah 0,18 persen dibanding penutupan pada Kamis (19/9) yakni Rp14.060 per dolar AS.

Mayoritas mata uang utama Asia menguat terhadap dolar AS. Dolar Singapura menguat 0,02 persen, won Korea Selatan menguat 0,03 persen, yen Jepang menguat 0,07 persen, baht Thailand menguat 0,07 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,16 persen. Sementara itu, terdapat mata uang Asia yang melemah seperti dolar Hong Kong sebesar 0,01 persen dan peso Filipina sebesar 0,19 persen.

Mata uang negara maju seperti dolar Australia melemah 0,16 persen terhadap dolar AS. Namun, poundsterling Inggris dan euro masing-masing menguat 0,03 persen dan 0,09 persen.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pelaku pasar sejatinya mengantisipasi kebijakan penetapan suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank of England pada Kamis (19/9) waktu setempat. Hanya saja, bank sentral Inggris ternyata menetapkan suku bunga acuan sebesar 0,75 persen.
Padahal, analis memperkirakan Inggris akan menurunkan suku bunga acuannya dalam mengantisipasi dampak ekonomi atas keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) dan mengikuti jejak bank sentral AS The Fed yang sudah menurunkan suku bunga acuannya ke 1,75 persen hingga 2 persen.

Tak hanya Inggris, Bank Nasional Swiss juga menetapkan suku bunga acuannya di angka minus 0,75 persen.
Meski demikian, masih ada peluang rupiah menguat didukung data internal seperti keputusan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate (7DRRR) menjadi 5,25 persen. Faktor ini sempat menjadi sentimen penguatan rupiah kemarin.

“Dalam transaksi akhir pekan rupiah masih akan menguat di range Rp14.035 hingga Rp14.110 per dolar AS,” jelas Ibrahim. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Bencana Asap Ikut ‘Bakar’ Saham Perusahaan Sawit

Next Post

Ini Pesan Menkeu Pada Wisudawan PKN STAN

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Ini Pesan Menkeu Pada Wisudawan PKN STAN

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In