Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Rupiah Menguat di Posisi Rp14.129 per Dolar AS pada Awal Pekan

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-10-21
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 1 min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id– Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.129 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot Senin (21/10) pagi. Posisi tersebut menguat 0,13 persen dibandingkan Jumat (18/10) yang di Rp 14.148 per dolar AS.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Tercatat, won Korea menguat 0,35 persen, peso Filipina 0,13 persen, dolar Singapura 0,07 persen, ringgit Malaysia 0,06 persen, rupee India 0,03 persen, dan dolar Hong Kong 0,02 persen.

Terdapat beberapa mata uang yang melemah di Kawasan Asia. Kurs yen Jepang melemah 0,02 persen, baht Thailand 0,16 persen, dan lira Turki 0,16 persen terhadap dolar AS.

Di negara maju, pergerakan mata uang juga terpantau bervariasi terhadap dolar AS. Penguatan terjadi pada dolar Australia sebesar 0,01 persen.

Namun, poundsterling Inggris dan euro masing-masing melemah sebesar 0,44 dan 0,13 persen. Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan penguatan rupiah ditopang meredanya kekhawatiran pasar atas Brexit dan negosiasi dagang AS dan Tiongkok.

Dari sisi Brexit, parlemen Inggris berhasil memaksa Perdana Menteri Boris Johnson untuk meminta perpanjangan tenggat waktu agar Inggris bisa keluar dengan kesepakatan. Sementara dari sisi negosiasi dagang, lanjut Ariston, AS dan China telah sepakat akan melakukan pembicaraan lanjutan pada beberapa waktu ke depan untuk memfinalisasi kesepakatan dagang yang sudah dicapai.

“Pertemuan APEC di Chile bulan November mendatang menjadi target penandatanganan perjanjian dagang AS Tiongkok fase 1,” kata Ariston.

Kendati demikian, Ariston mengatakan sentimen pelambatan ekonomi global bisa menjadi berpotensi menekan rupiah ke depan. “IMF memangkas lagi proyeksi pertumbuhan tahun 2019 dan 2020,” ucapnya.

Sementara dari sisi domestik, Ariston berpendapat pasar masih menantikan susunan kabinet Baru Jokowi Maaruf. Lebih lanjut, Ariston memperkirakan pergerakan rupiah akan berada di kisaran Rp14.100 sampai dengan Rp14.170 per dolar AS pada awal pekan ini. (cnn)

Previous Post

Pelemahan Permintaan Global Tekan Harga Minyak

Next Post

Tak Naikkan Upah Minimum Provinsi, Kepala Daerah Bisa Kena Sanksi

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Tak Naikkan Upah Minimum Provinsi, Kepala Daerah Bisa Kena Sanksi

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In