Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Rupiah Menguat ke Rp14.094 per Dolar Terdorong Data Ekonomi AS

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-12-05
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.094 per dolar AS pada Kamis (5/12) pagi. Posisi tersebut menguat 0,08 persen  dibanding Rabu (4/12) yang berada di Rp14.120 per dolar AS pada penutupan pasar Rabu (4/12).

Pagi hari ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Won Korea terpantau menguat 0,50 persen, peso Filipina 0,25 persen, dan dolar Taiwan serta ringgit Malaysia menguat 0,05 persen, dolar Singapura juga menguat tipis 0,03 persen.

Pelemahan hanya dialami yen Jepang sebesar 0,05 persen, dan baht Thailand sebesar 0,03 persen terhadap dolar AS. Dinegara maju, mayoritas nilai tukar menguat terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris dan euro sama-sama menguat 0,03 persen, diikuti oleh dolar Kanada sebesar 0,11 persen.

Pelemahan hanya terjadi pada dolar Australia sebesar 0,11 persen terhadap dolar AS. Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai penguatan nilai rupiah disebabkan oleh sentimen kesepakatan AS dan China yang dikabarkan mulai mereda.

“Ada potensi penguatan rupiah hari ini karena ada sumber yang dikutip Bloomberg mengatakan bahwa negosiasi masih berlangsung, meski ada ketegangan politik akibat dirilisnya UU Hong Kong dan RUU Xinjiang oleh AS,” kata Ariston.

Ariston mengatakan negosiasi kini dalam tahap membicarakan berapa jumlah tarif yang dapat dihapus. Dengan demikian, pasar mulai optimis bahwa kesepakatan fase 1 antara kedua negara diperkirakan sudah dekat.

Selain itu, Ariston menjelaskan bahwa penguatan rupiah juga dibantu oleh rilis data Tenaga Kerja Non Farm Payroll versi ADP dan Data indeks non manufaktur versi ISM yang di bawah ekspektasi.

“Kedua data AS ini melemahkan dollar AS,” ucapnya.

Namun demikian, Ariston merasa pasar masih mewaspadai perkembangan negosiasi dagang ini. Menurutnya, pernyataan yang negatif dapat membalikkan situasi.

Ariston mengatakan rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.050 hingga Rp14.120 per dolar AS. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Menkeu Akan Bayar Selisih Harga Lelang Beras ‘Buangan’ Bulog

Next Post

Moody’s Bongkar Rahasia Investasi RI Bisa Kalah dari Vietnam

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Moody's Bongkar Rahasia Investasi RI Bisa Kalah dari Vietnam

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In