Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Rupiah Menguat ke Rp14.138 per Dolar AS

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-10-04
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Nilai tukar rupiah tercatat di posisi Rp14.138 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Jumat (4/10) sore. Posisi ini menguat 0,24 persen dibanding penutupan pada Kamis (3/10), yakni Rp14.172 per dolar AS.

Kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.135 per dolar AS atau menguat dibanding kemarin, yakni Rp14.193 per dolar AS. Pada hari ini, rupiah berada di dalam rentang Rp14.124 per dolar AS hingga Rp14.150 per dolar AS.

Sore hari ini, mayoritas mata uang utama Asia menguat terhadap dolar AS. Peso Filipina menguat 0,02 persen, ringgit Malaysia menguat 0,04 persen, dolar Singapura menguat 0,06 persen, dan yen Jepang menguat 0,13 persen.

Bath Thailand menguat 0,31 persen dan won Korea Selatan menguat 0,71 persen. Di sisi lain, terdapat mata uang Asia yang melemah terhadap dolar AS, seperti dolar Hong Kong sebesar 0,02 persen, rupee India sebesar 0,09 persen, dan yuan China sebesar 0,36 persen.

Mata uang negara maju juga tercatat menguat terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,04 persen, euro menguat 0,1 persen, dan dolar Australia menguat 0,22 persen.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut penguatan rupiah di akhir pekan disebabkan oleh pesimisme pelaku pasar atas ekonomi AS. Bahkan, beberapa pelaku pasar khawatir ekonomi AS bisa jatuh ke resesi.

Dalam beberapa waktu terakhir, indikator ekonomi AS tengah tak mujur. Pertama, data Institute for Supply Management menunjukkan indeks manufaktur AS berada di angka 47,8 pada September, yang merupakan level terendah dalam 10 tahun terakhir.

Kedua, laporan ketenagakerjaan nasional versi Automatic Data Proccessing (ADP) menunjukkan bahwa perusahaan swasta hanya menambah 135 ribu pekerjaan pada September atau lebih rendah dibanding data Agustus, yakni 157 ribu pekerjaan.

Ketiga, Institute for Supply Management pada Kamis (4/10) juga mencatat indeks jasa AS pada September di angka 52,6 atau turun dibanding bulan sebelumnya, yakni 56,4.

Hal ini membuat pelaku pasar yakin bahwa bank sentral AS The Fed akan kembali menurunkan suku bunga acuannya pada pertemuan komite pasar federal terbuka (FOMC) bulan ini. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Survei BI: Optimisme Konsumen Terhadap Ekonomi Melemah

Next Post

IHSG Menguat 0,38 Persen ke Posisi 6.061

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

IHSG Menguat 0,38 Persen ke Posisi 6.061

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In