Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Rupiah Menguat ke Rp14.265 per Dolar AS Jelang Pengumuman BI

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-08-22
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp


KeuanganNegara.id-
Nilai tukar rupiah tercatat di posisi Rp14.228 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot Kamis (22/8) pagi. Posisi tersebut menguat 0,11 persen dibandingkan penutupan Rabu (21/8) yang di Rp14.244 per dolar AS.

Pagi hari ini, pergerakan mata uang utama Asia bervariasi terhadap dolar AS. Terdapat mata uang yang melemah seperti baht Thailand sebesar 0,02 persen, dolar Singapura sebesar 0,04 persen, dan won Korea Selatan sebesar 0,24 persen.

Namun, yen Jepang malah menguat 0,06 persen dan peso Filipina menguat 0,03 persen terhadap dolar AS. Sementara itu, dolar Hong Kong dan ringgit Malaysia bergeming terhadap dolar AS.

Mata uang negara maju terlihat menguat terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,04 persen dan euro menguat 0,03 persen. Namun, dolar Australia melemah 0,02 persen.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan pergerakan rupiah pagi ini dipengaruhi oleh ekspektasi pelaku pasar atas Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia hari ini. Pelaku pasar memprediksi bahwa BI masih akan menahan suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate (7DRRR) di angka 5,75 persen pada hari ini.

“BI diperkirakan akan berhati-hati dan menahan diri dari penurunan suku bunga sambil terus mengamati kondisi global akibat dari perang dagang yang kemungkinan masih akan terjadi sampai tahun 2020,” jelas Ibrahim, Kamis (22/8).

Tak hanya menanti suku bunga BI, perdagangan valas pada hari ini juga dipengaruhi oleh sentimen bank sentral AS The Fed. Pada hari ini, indeks dolar AS memang sempat menguat setelah risalah The Fed pada Juli (Minutes of Meeting) dirilis Rabu (21/8) waktu setempat.

Maklum, risalah tersebut ternyata tidak mencantumkan penurunan suku bunga acuan Fed Rate sebagai kebijakan yang akan ditempuh The Fed jangka panjang. Adapun, pemangkasan Fed Rate Juli lalu hanya disebut sebagai rekalibrasi kebijakan moneter semata. Akibatnya, pelaku pasar membaca sinyal bahwa The Fed tidak akan menurunkan suku bunga acuannya secara agresif.

Namun, ketimbang hasil risalah rapat, pelaku pasar kini lebih menantikan pertemuan tahunan gubernur bank sentral di Wyoming akhir pekan ini.

“Dalam transaksi hari ini, rupiah kemungkinan akan berfluktuasi tetapi menguat tipis. Range hari ini ada di angka Rp14.200 hingga Rp14.300 per dolar AS,” papar dia. (cnn)

Previous Post

Sri Mulyani Ungkap ‘Tipu-tipu’ RS Bikin BPJS Kesehatan Tekor

Next Post

Harga Emas Antam Rp683 ribu per gram

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Harga Emas Antam Rp683 ribu per gram

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In