Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Rupiah Menguat ke Rp15.800 per Dolar AS

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-04-13
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.800 per dolar ASpada Senin (13/4) pagi. Posisi tersebut menguat 0,50 persen dibandingkan perdagangan Kamis(9/4) sore di level Rp15.880 per dolar AS.

Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Rupiah menguat bersama Yen Jepang sebesar 0,37 persen dan Rupee India 0,06 persen. Dolar Singapura melemah 0,27 persen, Dolar Taiwan melemah 0,09 persen, Won Korea Selatan melemah 0,84 persen, Peso Filipina melemah 0,08 persen, Yuan China melemah 0,16 persen, Ringgit Malaysia melemah 0,23 persen, dan Baht Thailand turun 0,28 persen terhadap Dolar AS. Sedangkan Dolar Hong Kong terpantau stagnan.

Di negara maju bergerak variatif terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,11 persen dan Franc Swiss menguat 0,01 persen. Dolar Australia melemah 0,17 persen dan Dolar Kanada melemah 0,06 persen terhadap Dolar AS.

Meski menguat, Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memprediksi rupiah akan melemah pada perdagangan hari ini. Ia mengatakan peningkatan tajam jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) memberikan sentimen negatif kepada ekonomi global dan domestik. Kondisi ini juga berdampak buruk pada nilai tukar rupiah serta aset berisiko lainnya.

“Kenaikan wabah yang tajam menunjukkan bahwa puncak wabah belum terlewati,” ujarnya.

Jumlah kasus infeksi virus corona di seluruh dunia mencapai 1.851.177 orang pada Senin (13/4). Berdasarkan data terbaru situs pelaporan online Worldometer, korban meninggal akibat Covid-19 sebanyak 114.106 jiwa dan 422.572 pasien dinyatakan sembuh.

Di Indonesia sendiri, per Minggu (12/4) mencapai 4.241 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 373 orang meninggal dunia dan pasien sembuh bertambah menjadi 359 orang

Ariston mengatakan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta belum menunjukkan hasil. Sebab, dampak pemberlakuan PSBB kepada penyebaran virus corona baru bisa dilihat 5-6 hari ke depan.

Setelah DKI Jakarta memberlakukan PSBB pada 10 April 2020, Bogor, Depok, dan Bekasi juga telah mengantongi status yang sama mulai pekan depan. “PSBB belum ada hasilnya, belum kelihatan dari jumlah yang pasien baru yang terjangkit, kalau mereda harusnya turun,” ujarnya.(cnn)

KeuanganNegara.id-Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.800 per dolar ASpada Senin (13/4) pagi. Posisi tersebut menguat 0,50 persen dibandingkan perdagangan Kamis(9/4) sore di level Rp15.880 per dolar AS.

Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Rupiah menguat bersama Yen Jepang sebesar 0,37 persen dan Rupee India 0,06 persen. Dolar Singapura melemah 0,27 persen, Dolar Taiwan melemah 0,09 persen, Won Korea Selatan melemah 0,84 persen, Peso Filipina melemah 0,08 persen, Yuan China melemah 0,16 persen, Ringgit Malaysia melemah 0,23 persen, dan Baht Thailand turun 0,28 persen terhadap Dolar AS. Sedangkan Dolar Hong Kong terpantau stagnan.

Di negara maju bergerak variatif terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,11 persen dan Franc Swiss menguat 0,01 persen. Dolar Australia melemah 0,17 persen dan Dolar Kanada melemah 0,06 persen terhadap Dolar AS.

Meski menguat, Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memprediksi rupiah akan melemah pada perdagangan hari ini. Ia mengatakan peningkatan tajam jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) memberikan sentimen negatif kepada ekonomi global dan domestik. Kondisi ini juga berdampak buruk pada nilai tukar rupiah serta aset berisiko lainnya.

“Kenaikan wabah yang tajam menunjukkan bahwa puncak wabah belum terlewati,” ujarnya.

Jumlah kasus infeksi virus corona di seluruh dunia mencapai 1.851.177 orang pada Senin (13/4). Berdasarkan data terbaru situs pelaporan online Worldometer, korban meninggal akibat Covid-19 sebanyak 114.106 jiwa dan 422.572 pasien dinyatakan sembuh.

Di Indonesia sendiri, per Minggu (12/4) mencapai 4.241 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 373 orang meninggal dunia dan pasien sembuh bertambah menjadi 359 orang

Ariston mengatakan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta belum menunjukkan hasil. Sebab, dampak pemberlakuan PSBB kepada penyebaran virus corona baru bisa dilihat 5-6 hari ke depan.

Setelah DKI Jakarta memberlakukan PSBB pada 10 April 2020, Bogor, Depok, dan Bekasi juga telah mengantongi status yang sama mulai pekan depan. “PSBB belum ada hasilnya, belum kelihatan dari jumlah yang pasien baru yang terjangkit, kalau mereda harusnya turun,” ujarnya.(cnn)

Previous Post

YLKI: Pengendalian Covid-19 Tersandera Kepentingan Ekonomi

Next Post

Emas Antam Naik ke Rp952 Ribu per Gram

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Emas Antam Naik ke Rp952 Ribu per Gram

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In