Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Sri Mulyani alokasikan Rp. 1,7 T untuk fokus pembangunan program Jokowi 2020

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-08-28
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengalokasikan sekitar Rp1.703,8 triliun untuk berbagai fokus pembangunan yang diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun depan. Nilai anggaran itu mencapai 67,37 persen dari target belanja dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 yang sebesar Rp2.528,8 triliun.

Bendahara negara mengatakan fokus pembangunan itu terdiri dari lima hal, yaitu penciptaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, penguatan program perlindungan sosial, dan akselerasi pembangunan infrastruktur. Anggaran juga diarahkan untuk birokrasi yang efisien, melayani, dan bebas korupsi, serta untuk mengantisipasi ketidakpastian ekonomi global.

Pertama, untuk penciptaan SDM yang berkualitas, Sri Mulyani mengalokasi anggaran sebesar Rp638 triliun. Alokasinya akan tersalur ke sektor pendidikan senilai Rp505,8 triliun untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing SDM.

Anggaran juga akan digunakan untuk peningkatan sarana dan prasarana penyelenggaraan pendidikan, seperti gedung sekolah, program Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan lainnya. “Diberikan untuk perluasan akses pendidikan, peningkatan skill,entrepreneurship, penguasaan ICT, dukungan kegiatan penelitian,” ujar Sri Mulyani saat rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR/MPR, Rabu (28/8).

Kemudian, mendukung transformasi industrialisasi, baik dari sisi konektivitas, pangan, energi, dan air. Lalu, untuk mengantisipasi masalah sosial perkotaan, seperti air bersih, sanitasi, pengelolaan sampah, dan transportasi massa.Sisanya, sebesar Rp132,2 triliun mengalir ke bidang kesehatan. Anggaran akan digunakan untuk program percepatan pengurangan stuntinghingga penguatan promotif dan preventif demi melanjutkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kedua, untuk penguatan program perlindungan sosial dengan anggaran mencapai Rp385,3 triliun. Alokasinya akan diberikan demi mempercepat pengentasan kemiskinan dan peningkatan akurasi data dan perbaikan mekanisme penyaluran program bantuan sosial (bansos).

“Lalu untuk subsidi yang tepat sasaran dan efektif,” tuturnya.

Ketiga, untuk fokus pada akselerasi pembangunan infrastruktur senilai Rp419,2 triliun. Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mengatakan alokasi anggaran diberikan dalam rangka meningkatkan daya saing investasi dan ekspor.

“Untuk mendorong kementerian/lembaga agar menggunakan skema pembiayaan kreatif, misalnya Kerja Sama Badan Usaha (KPBU),Viability Gap Fund (BGF), dan Availability Payment (AP),” sambungnya.

Keempat, anggaran senilai Rp261,3 triliun akan dialirkan untuk fokus penciptaan birokrasi yang efisien, melayani, dan bebas korupsi. Alokasinya akan diberikan untuk mendorong efektivitas birokrasi, misalnya menggenjot produktivitas, integritas, dan pelayanan publik. “Untuk menjaga tingkat kesejahteraan aparatur dan pensiunan serta birokrasi yang berbasis kemajuan ICT,” tuturnya.

Kelima, untuk antisipasi ketidakpastian ekonomi global. Meski tidak ada nilai anggaran pasti untuk fokus ini, namun bendahara negara menekankan pentingnya perhatian pemerintah pada fokus ini.

Anggaran dibutuhkan dalam rangka menciptakan stabilitas ekonomi, keamanan, dan politik. Lalu, untuk penguatan penyanggah fiskal demi fleksibelitas dan sustainabilitas. “Termasuk untuk memitigasi risiko bencana, pengendalian lingkungan, dan pengembangan energi baru terbarukan,” pungkasnya.

Sementara secara keseluruhan, belanja negara akan mencapai Rp2.528,8 triliun pada tahun depan. Sedangkan penerimaan mencapai Rp2.221,5 triliun. Kekurangan penerimaan untuk belanja akan ditutup dari pembiayaan sebesar Rp307,2 triliun. Salah satunya, pembiayaan utang. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Ekspor Indonesia Juli 2019 Meningkat

Next Post

Rupiah ditutup melemah 0,02 persen imbas perang dagang

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Rupiah ditutup melemah 0,02 persen imbas perang dagang

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In