Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Sri Mulyani Pantau Sinyal Lampu Kuning Surat Utang RI

sunardo by sunardo
2019-08-23
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp
KeuanganNegara.id– Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bakal memantau sinyal ‘lampu kuning’ terkait kondisi surat utang Indonesia dari lembaga konsultan internasional, McKinsey & Company.

Dalam laporan bertajuk ‘Signs of Stress in The Asian Financial System‘, McKinsey menyatakan bahwa sekitar 25 persen utang swasta jangka panjang berdenominasi valuta asing (valas) memiliki rasio penutupan bunga (Interest Coverage Ratio/ICR) kurang dari 1,5 kali.

Kondisi itu berisiko lantaran mayoritas laba yang berhasil didapat korporasi pada akhirnya akan digunakan untuk memenuhi kewajiban pembayaran utang. Penggunaan utang sendiri untuk pembiayaan proyek infrastruktur, seperti jalan tol, pembangkit tenaga listrik, hingga energi berbahan mentah.

Selain itu, menurut McKinsey, posisi utang Indonesia harus diwaspadai mengingat ada risiko perlambatan ekonomi dunia di tengah perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Hal tersebut membuat McKinsey memberi sinyal kewaspadaan akan risiko terulangnya krisis keuangan pada 1997 karena tingginya tingkat surat utang asing yang dimiliki korporasi di dalam negeri.

Sri Mulyani mengungkapkan, sejatinya, pemerintah tidak hanya memantau perkembangan laporan surat utang dari McKinsey saja, namun juga dari berbagai lembaga internasional yang kredibel. Apalagi, laporan terkait perkembangan surat utang dari McKinsey turut menyertakan perbandingan kondisi surat utang dari negara-negara lain di kawasan Asia.

“Kalau ada laporan, kami akan lihat apakah berbeda dari sisi bacaan dengan kami atau tidak. McKinsey buat untuk keseluruhan Asia dan negara-negara berkembang, jadi kami bisa bandingkan itu,” ungkap Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/8).

Selain itu, pemerintah juga melakukan pemantauan secara internal sesuai dengan prosedur pengelolaan surat utang dalam keuangan negara.

Pemantauan tersebut dilakukan bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution selaku rekannya dalam hal pengelolaan kebijakan fiskal. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

IHSG Ditutup Dengan Zona Hijau Naik 0,26 persen

Next Post

LPEI Bina Eksportir Baru Untuk Merambah Pasar Global

sunardo

sunardo

Next Post

LPEI Bina Eksportir Baru Untuk Merambah Pasar Global

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In