Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

The Fed Menolak Desakan Ekonom untuk ‘Lawan’ Trump

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-08-29
inEkonomi, Internasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp
KeuanganNegara.id- Federal Reserve menolak ajakan mantan pembuat kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) untuk ‘melawan’ agenda ekonomi Presiden AS Donald Trump.

Pada Selasa (27/8) lalu, dalam artikel opini untukBloomberg News yang dikutipReuters, mantan Pimpinan The Fed New York William Dudley meminta Jerome Powell, Gubernur The Fed saat ini, untuk mengabaikan tuntutan Trump yang ingin memangkas suku bunga acuan.

Powell didesak untuk mengatakan kepada pemerintah bahwa The Fed tak akan ‘menalangi’ pemerintah karena pilihan buruk dalam agenda ekonominya, terutama perdagangan internasional.

Menanggapi desakan Dudley, juru bicara The Fed menegaskan bahwa bank sentral tak mempertimbangkan kepentingan politik dalam memutuskan kebijakan. “Kebijakan Federal Reserve semata-mata dipandu oleh mandat kongresnya untuk menjaga stabilitas harga dan lapangan kerja secara optimal. Pertimbangan politik sama sekali tidak memainkan peran,” kata seorang juru bicara The Fed dikutip dari Reuters, Rabu (28/8).

Seperti diketahui, Trump memang telah menentukan kebijakan untuk menaikkan tarif impor terhadap barang-barang China. Tujuannya, untuk memaksa negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu mengubah kebijakan perdagangannya agar menguntungkan AS.

Beberapa perusahaan AS telah memangkas belanja dan menahan pengembangan usaha untuk mengantisipasi perang dagang. Saat itu, Powell mengatakan ketidakpastian ekonomi yang terjadi saat ini merupakan tantangan yang belum pernah dialami The Fed sebelumnya.

Dalam artikel opininya, Dudley mengungkapkan bank sentral menghadapi dua pilihan. Pertama, memberi peluang pemerintahan Trump melanjutkan upaya peningkatan eskalasi perang dagang yang membawa bencana. Kedua, mengirim sinyal yang jelas bahwa jika pemerintah melakukannya, maka Presiden Trump akan menanggung risiko, termasuk kalah dalam pemilihan presiden periode berikutnya.

“Jika tujuan kebijakan moneter adalah untuk mencapai hasil ekonomi jangka panjang terbaik, maka pejabat The Fed harus mempertimbangkan bagaimana keputusan mereka akan mempengaruhi hasil politik pada tahun 2020,” tulis Dudley.

Sebagai pimpinan The Fed New York sejak 2009 hingga 2018, Dudley merupakan wakil ketua komite yang menetapkan suku bunga AS selama periode kritis setelah krisis keuangan global.

Sebelumnya, Trump menuduh tanpa bukti bahwa The Fed di bawah kepemimpinan Presiden Barack Obama sengaja mempertahankan suku bunga rendah atas perintah mantan presiden untuk mencegah gelembung ekonomi pecah. Dalam sepekan terakhir, Trump telah mencuit hingga 11 kali yang berisi kritikan terhadap The Fed. (cnn)

KeuanganNegara.id- Federal Reserve menolak ajakan mantan pembuat kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) untuk ‘melawan’ agenda ekonomi Presiden AS Donald Trump.

Pada Selasa (27/8) lalu, dalam artikel opini untukBloomberg News yang dikutipReuters, mantan Pimpinan The Fed New York William Dudley meminta Jerome Powell, Gubernur The Fed saat ini, untuk mengabaikan tuntutan Trump yang ingin memangkas suku bunga acuan.

Powell didesak untuk mengatakan kepada pemerintah bahwa The Fed tak akan ‘menalangi’ pemerintah karena pilihan buruk dalam agenda ekonominya, terutama perdagangan internasional.

Menanggapi desakan Dudley, juru bicara The Fed menegaskan bahwa bank sentral tak mempertimbangkan kepentingan politik dalam memutuskan kebijakan. “Kebijakan Federal Reserve semata-mata dipandu oleh mandat kongresnya untuk menjaga stabilitas harga dan lapangan kerja secara optimal. Pertimbangan politik sama sekali tidak memainkan peran,” kata seorang juru bicara The Fed dikutip dari Reuters, Rabu (28/8).

Seperti diketahui, Trump memang telah menentukan kebijakan untuk menaikkan tarif impor terhadap barang-barang China. Tujuannya, untuk memaksa negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu mengubah kebijakan perdagangannya agar menguntungkan AS.

Beberapa perusahaan AS telah memangkas belanja dan menahan pengembangan usaha untuk mengantisipasi perang dagang. Saat itu, Powell mengatakan ketidakpastian ekonomi yang terjadi saat ini merupakan tantangan yang belum pernah dialami The Fed sebelumnya.

Dalam artikel opininya, Dudley mengungkapkan bank sentral menghadapi dua pilihan. Pertama, memberi peluang pemerintahan Trump melanjutkan upaya peningkatan eskalasi perang dagang yang membawa bencana. Kedua, mengirim sinyal yang jelas bahwa jika pemerintah melakukannya, maka Presiden Trump akan menanggung risiko, termasuk kalah dalam pemilihan presiden periode berikutnya.

“Jika tujuan kebijakan moneter adalah untuk mencapai hasil ekonomi jangka panjang terbaik, maka pejabat The Fed harus mempertimbangkan bagaimana keputusan mereka akan mempengaruhi hasil politik pada tahun 2020,” tulis Dudley.

Sebagai pimpinan The Fed New York sejak 2009 hingga 2018, Dudley merupakan wakil ketua komite yang menetapkan suku bunga AS selama periode kritis setelah krisis keuangan global.

Sebelumnya, Trump menuduh tanpa bukti bahwa The Fed di bawah kepemimpinan Presiden Barack Obama sengaja mempertahankan suku bunga rendah atas perintah mantan presiden untuk mencegah gelembung ekonomi pecah. Dalam sepekan terakhir, Trump telah mencuit hingga 11 kali yang berisi kritikan terhadap The Fed. (cnn)

Previous Post

DPR Sepakat Subsidi Solar Turun Rp500 per Liter pada 2020

Next Post

APBN 2020, Jonan Usul Harga Minyak Indonesia US$58 per Barel

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

APBN 2020, Jonan Usul Harga Minyak Indonesia US$58 per Barel

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In