Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Internasional

Ketidakpastian Brexit Hantam Produksi Mobil Inggris

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-11-30
in Internasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id- Ketidakpastian keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) menekan produksi mobil Inggris ke level 1 juta unit pada 2020. Level produksi itu cuma separuh dari proyeksi produksi tahun depan yang dibuat beberapa tahun lalu.

Society of Motor Manufacturers and Traders Inggris (SMMT) pada 2015 lalu memperkirakan produksi mobil tahunan Inggris akan mencapai 2 juta unit pada 2020.

Data SMMT juga menunjukkan produksi mobil Inggris turun 4 persen pada Oktober lalu. Sementara lembaga pemeringkat Fitch memperkirakan penjualan global akan turun 4 persen pada 2019.

Padahal, kontribusi sektor otomotif terhadap ekspor Inggris merupakan yang terbesar yaitu sekitar 14 persen.

Semenjak voting Brexit pada 2016 lalu produksi mobil Inggris kian melandai dari 1,72 juta unit pada 2016, 1,67 juta unit pada 2017 dan 1,51 juta unit pada 2018. Bahkan, tahun ini, produksi mobil Inggris diperkirakan hanya sebesar 1,3 juta unit.

“Satu bulan penurunan produksi lagi akan membuat sektor ini (industri mobil) sangat mengkhawatirkan,” ujar Kepala Eksekutif SMMT Mike Hawes .

SMMT menilai, tanpa kesepakatan dagang, Brexit akan memunculkan tarif baru dan penurunan produksi yang signifikan. Sebab, produsen mobil kemungkinan akan beralih dari Inggris ke negara lain.

“Kita perlu bekerja sama dengan pemerintahan selanjutnya untuk memastikan perdagangan tanpa gesekan, bebas dari tarif, dengan penyelarasan peraturan dan akses berkelanjutan ke bekal di masa depan,” kata Hawes.

Beberapa pabrik mobil di Inggris menghadapi kendala dan berencana untuk hijrah. Contohnya, Honda berencana untuk menutup pabriknya di Inggris yang mampu memproduksi hingga 150 ribu Civic per tahun. Lalu, Nissan membatalkan rencana memproduksi X-Trail SUV baru di Sunderland dan Ford yang akan menutup pabriknya di Wales pada 2020 mendatang.

CEO Tesla Elon Musk kepada Auto Express menyampaikan alasannya untuk membuka pabrik Eropa pertamanya di Jerman adalah ketidakpastian Brexit terlalu berisiko untuk pembangunan Gigafactory di Inggris. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Sektor Pengolahan Buat NPL Naik Jadi 2,73 Persen

Next Post

Kemenkeu Belum Bayar Beras Bantuan Bencana Rp39 Miliar

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Kemenkeu Belum Bayar Beras Bantuan Bencana Rp39 Miliar

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In