Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

6 Jenis Investasi yang Populer di Indonesia, dari Deposito hingga Saham

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2021-03-17
inNasional
Reading Time: 4 mins read
AA
0
Rahasia Investasi: Compounding dan Waktu
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Investasi saat ini merupakan sebuah kebutuhan untuk mencapai kemapanan finansial di masa depan. Namun demikian, tentunya investasi harus disesuaikan dengan tujuan finansial dan profil risiko investor.

Beberapa instrumen investasi seperti saham, deposito, reksadana, emas, properti, dan obligasi adalah beberapa instrumen investasi yang menarik saat ini. Namun, jika instrumen investasi tidak disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi finansial, maka tentunya tidak akan mendapatkan imbal hasil yang diinginkan.

Menurut Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Dimas Ardhinugraha, menabung (saving) memiliki perbedaan dengan investasi. Dia bilang, dewasa ini untuk mencapai kemapanan finansial tidak hanya bisa dilakukan dengan menabung, mengingat inflasi yang terus naik bisa menggerus tabungan atau aset yang dimiliki.

Investasi memiliki sifat mengembangkan dana atau aset yang dimiliki, berbeda dengan tabungan yang sifatnya hanya sekadar menyimpan saja. Di sisi lain, menabung lebih kepada kebutuhan keuangan yang liquid, sementara investasi lebih kepada tujuan jangka panjang yang ditargetkan.

“Jaman sekarang nabung saja itu tidak cukup, kalau kita bicara hidup itu memang tidak adil karena secara finansial ada yang namannya inflasi. Di mana, inflasi atau kenaikan harga barang ini selalu naik, dan tanpa kita sadari inflasi bisa menggerus kekayaan kita,” jelas dia dalam virtual konferensi Selasa (16/3/2021).

Menurut dia, ada beberapa instrumen investasi yang cukup menarik saat ini. Namun tentunya investor harus memperhatikan, profil risiko, kebutuhan, dan tujuan masa depan. Berikut beberapa instrumen investasi yang bisa menjadi pilihan:

Baca juga:   Sindir Sri Mulyani, Andre Rosiade : Menteri Terbaik, Hobi Utang

1. Deposito

Deposito merupakan salah satu instrumen investasi yang sudah terjamin di LPS. Selain aman, sebagain instrument investasi yang konservatif, deposito memberikan suku bunga yang tidak terlalu agresif kepada nasabanya. Selain, itu dana yang ditempatkan juga tidak likuid atau tidak bisa digunakan sewaktu-waktu.

“Deposito itu tidak fleksibel, karena dana dikuci selama 3 bulan atau beberapa tahun. Dan jika dana itu dicairkan sebelum jatuh tempo akan ada pinalti atau bunga yang tidak bisa diambil,” kata Dimas.

2. Properti

Saat ini kebutuhan akan properti terus meningkat seiring dengan kenaikan jumlah populasi dan tingkat kesejahteraan yang semakin baik. Dengan demikian menempatkan investasi pada segmen properti cukup menarik.

Namun, selain properti harganya tidak murah, aset dalam bentuk properti juga tidak likuid karena harga yang mahal tentunya tidak semua orang mampu membeli properti. Sementara jika investor membutuhkan dana sewaktu-waktu, menggadaikan properti tentunya tidak memaksimalkan keuntungan.

“Properti juga butuh biaya tahunan, meskipun pertumbuhan keuntungan properti menggiurkan, namun ini bukanlah asset yang bisa dijual dalam kurun waktu pendek (5 tahun misalnya),” kata dia.

3. Emas

Emas bisa menjadi sarana investasi yang cukup menarik saat ini. Selain tren emas digital yang memudahkan investasi dari nominal terkecil, emas juga tergolong aset yang likuid karena bisa di beli dan dijual kapan pun.

Baca juga:   BI: Modal Asing Mengalir Rp300 Miliar di Akhir Agustus

Meskipun dianggap sebagai aset safe heaven, emas nyatanya memiliki fluktuasi harga. Fluktuasi harga emas terjadi karena jumlah produksi yang terbatas, sementara permintaannya terus meningkat.

Saat ini, orang cenderung menjadikan emas sebagai salah satu instrumen diversifikasi investasi. Emas juga sesuai untuk disimpan dalam jangka panjang, dan minim tergerus inflasi.

4. Reksadana

Reksadana merupakan salah satu produk yang underlying asetnya bisa berupa saham, obligasi, atau deposito. Dana nasabah yang dihimpun oleh manajer investasi berpengalaman dan nantinya akan dimasukkan dalam instrumen investasi sesuai dengan jenis reksadana yang dipilih.

Berinvestasi di reksadana juga mudah karena investor tidak perlu terjun langsung memantau investasinya. Investasi sudah dipercayakan kepada fund manager. Di sisi lain, nominal dana yang diperlukan tidak besar, sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja.

“Reksadana bisa menjadi jembatan bagi yang ingin menikmati investasi di pasar modal (misalnya) dan tidak tahu bagaimana cara melakukan research dan analisa. Ini adalah instrument invstasi yang menggabungkan funding dan menghimpun dana dari banyak investor dan dana ini akan dialokasikan ke berbagai instrumen,” kata Dimas.

Dia bilang, nantinya nasabah akan memperoleh imbal hasil atau benefit dari dana gotong royong tersebut. Di sisi lain investasi reksadana cukup likuid, aman, diawasi OJK dan bebas pajak.

Baca juga:   Ini Daftar 35 Koperasi yang Sempat Dituding Ilegal dan Diblokir

5. Obligasi

Obligasi atau surat utang yang dikeluarkan pemerintah atau perusahaan masih menarik untuk investasi jangka panjang. Apalagi, keuntungannya akan diberikan setiap bulan atau tahun melalui kupon. Hanya saja, dananya tidak likuid dan memiliki fluktuasi harga.

Selain itu, dana yang disetor untuk investasi dalam bentuk obligasi juga cukup terjangkau. Menurut Dimas, obligasi sangat cocok untuk investor yang profil risikonya mengarah pada risiko moderat. Karena, secara valuasi tidak seagresif saham namun return-nya menarik.

6. Saham

Investasi saham merupakan salah satu instrumen investasi yang high risk atau tinggi risiko. Hal ini mengingat fluktuasi di pasar saham yang terjadi setiap hari akan mempengaruhi imbal hasil dari saham yang dimiliki.

Di sisi lain, dalam berinvestasi saham tentunya bisa memberikan return yang paling agresif dan menarik diantara instrumen investasi lainnya. Investor juga perlu memantau pergerakan harga saham, kondisi perusahaan, dan juga sentimen yang muncul.

“Saham memiliki tingkat risiko salah satu paling tinggi karena ada fluktuasi harian dan kita tidak tahu bagaimana performance pasar saham dalam 1-2 tahun ke depan dan ini sulit diperdiksi analis. Tapi benefitnya selain dari sisi return dana yang perlu dikeluarkan juga relatif terjangkau tergantung saham apa yang mau dibeli,” ucap dia.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Rasio Kredit UMKM di RI Hanya 20 Persen, di Korsel Sampai 81 Persen

Next Post

Balada Impor Beras, Garam, dan Gula, Usai Seruan Jokowi Benci Produk Asing

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Balada Impor Beras, Garam, dan Gula, Usai Seruan Jokowi Benci Produk Asing

Discussion about this post

Stay Connected

  • 517 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
Luhut: Bank Dunia Naikkan Indonesia Jadi “Upper Middle Income Country”

Luhut: Kita Tidak Terlalu Lama Lagi Akan Meninggalkan Energi Fosil

0
Luhut: Bank Dunia Naikkan Indonesia Jadi “Upper Middle Income Country”

Luhut: Kita Tidak Terlalu Lama Lagi Akan Meninggalkan Energi Fosil

2021-04-22
Kementan Sebut Produksi Pangan Terkendali

Kementan Sebut Produksi Pangan Terkendali

2021-04-22
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Jokowi Siapkan Perpres Kewirausahaan untuk Cetak Pengusaha Baru

2021-04-22
Sentimen Damai Dagang Kerek Rupiah ke Rp13.672 per Dolar AS

Rupiah diprediksi tertekan di kuartal II-2021, ini katalis yang menyeretnya

2021-04-22

Recent News

Luhut: Bank Dunia Naikkan Indonesia Jadi “Upper Middle Income Country”

Luhut: Kita Tidak Terlalu Lama Lagi Akan Meninggalkan Energi Fosil

2021-04-22
Kementan Sebut Produksi Pangan Terkendali

Kementan Sebut Produksi Pangan Terkendali

2021-04-22
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Jokowi Siapkan Perpres Kewirausahaan untuk Cetak Pengusaha Baru

2021-04-22
Sentimen Damai Dagang Kerek Rupiah ke Rp13.672 per Dolar AS

Rupiah diprediksi tertekan di kuartal II-2021, ini katalis yang menyeretnya

2021-04-22

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true