[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi, AirlanggaHartarto mengatakan pemerintah sedang merombak ulang anggaran Covid-19 yang mencapai Rp 695,2 triliun. Sejumlah usulan program baru dan realokasi anggaran dilakukan, untuk kegiatan di pusat sampai daerah.
“Kami meminta seluruh realokasi anggaran ini diselesaikan dalam satu minggu ini, sehingga minggu depan seluruhnya sudah final,” kata Airlangga dalam konferensi pers virtual di Jakarta.
Pengumuman ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut usai melakukan rapat dengan tim. Mereka yaitu Wakil Ketua Tim yaitu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Ketua Pelaksana Tim Erick Thohir (Menteri BUMN).
Selanjutnya yaitu Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo (Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Ketua Satgas Ekonomi Budi Gunadi Sadikin (Wakil Menteri BUMN). Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto juga ikut rapat.
Adapun realokasi ini dilakukan di tengah rendahnya serapan anggaran Covid-19. Dalam Rp 695,2 triliun ini, ada dua bagian yaitu: anggaran kesehatan Rp 87,55 triliun dan anggaran pemulihan ekonomi
Tidak semua ludes. Rabu, 26 Agustus 2020, anggaran kesehatan diproyeksi hanya terpakai Rp 72,73 triliun atau 83 persen saja.
Dua hari sebelumnya, Senin, 24 Agustus 2020, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menyebut realisasi seluruh anggaran Covid-19 ini baru Rp 174,79 triliun. Angka ini baru 25,1 persen dari total anggaran yang mencapai Rp 695,2 triliun tersebut.
Di tengah kondisi inilah, perombakan dilakukan. Menurut Airlangga, Kementerian Keuangan telah mencatat perubahan tersebut. Total anggaran hasil realokasi sudah mencapai Rp 679 triliun atau 97 persen.
Sehingga, sisa 3 persen ini yang bakal diselesaikan dalam beberapa hari ke depan. “Jadi hampir seluruh program ini akan terpakai dan masih ada satu minggu untuk mendetailkan yang perlu tambahan,” kata Airlangga.(msn)
Discussion about this post