Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Bahlil: Investor Paling Minati Sektor Perumahan, Perkantoran, Industri

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2021-04-27
in Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A
0

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id -Investor paling meminati sektor usaha perumahan, kawasan industri, dan perkantoran selama kuartal I 2021. Investasi di sektor ini mencapai Rp 29,4 triliun atau nilainya 13,4% dari total investasi kuartal pertama tahun ini.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengatakan investasi di sektor tersebut membantu pembangunan infrastruktur di Tanah Air yang dibarengi dengan sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi serta sektor listrik, gas, dan air. “Ini semua satu paket,” ujar Bahlil dalam Konferensi Pers Virtual Realisasi Investasi Kuartal I 2021, Senin (26/4).

Selanjutnya, sektor yang paling diminati investor yakni industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp 27,9 triliun atau 12,7%. Disusul transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp 25,6 triliun (11,6%), industri makanan Rp 21,7 triliun (9,9%), serta listrik, gas dan air Rp 20,2 triliun (9,2%). Sedangkan sektor lainnya menyumbang Rp 94,9 triliun atau 43,2%.

Investor dalam negeri menaruh modal di sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran senilai Rp 21,61 triliun dengan 1.538 proyek. Selanjutnya investor domestik  menaruh modalnya di sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi dengan realisasi Rp 13,29 triliun yang berasal dari 1.648 proyek.

Selanjutnya, listrik, gas dan air menghasilkan realisasi investasi Rp 11,47 triliun dengan 551 proyek. Sektor tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan turut menjadi perhatian investor Tanah Air senilai Rp 9,89 triliun dengan 1.363 proyek. Terakhir, ada sektor konstruksi sebanyak 3.083 proyek senilai Rp 9,56 triliun.

Sedangkan investor asing justru cenderung berminat pada sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya senilai US$ 1,71 miliar dengan 441 proyek. Lalu, disusul industri makanan Rp US$ 968,3 miliar dengan 886 proyek, serta transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar US$ 843,4 miliar dengan 336 proyek.

Sektor listrik, gas dan air turut diminati asing dan memberi realisasi investasi US$ 597,8 miliar dengan 220 proyek. Disusul sektor industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain sebesar US$ 597,1 miliar dengan 505 proyek. Sedangkan, sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menjadi sektor keenam terbesar yang diminati asing dengan nilai US$ 535,8 miliar dengan 497 proyek.

Harga rumah secara nasional terus menunjukkan peningkatan seiring meningkatnya permintaan hunian di masa pandemi Covid-19. Menurut hasil riset Housing Finance Center (HFC) milik Bank Tabungan Negara (BTN), kenaikannya mencapai 5,24% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Maret 2021.

Hasil riset tersebut menjelaskan, kenaikan harga rumah terutama ditopang oleh pertumbuhan signifikan pada hunian tipe 70. Alasannya, pandemi mengubah pola hidup masyarakat di mana mayoritas kegiatan dilakukan di rumah.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, kenaikan harga rumah secara nasional yang terekam dalam BTN House Price Index (HPI) atau indeks harga rumah tersebut, sejalan dengan kebutuhan mendesak akan hunian di masa pandemi ini.

“Kenaikan tersebut menjadi peluang besar bagi sektor perumahan untuk tumbuh  positif setelah setahun penyebaran virus Corona terjadi di Indonesia. Kami meyakini sektor perumahan nasional akan semakin terakselerasi,” ujar Haru melalui keterangan yang diterima Katadata.co.id, Minggu (25/4).

Selain kebutuhan perumahan yang mendesak, lanjut dia, berjalannya program vaksinasi, infrastruktur yang terus dibangun, stimulus dan subsidi di sektor perumahan dari pemerintah, dan ekosistem perumahan yang terus dikembangkan oleh Bank BTN akan menjadi faktor yang mendorong sektor ini.

Hasil riset HFC juga mencatat rumah tipe 36 dan 45 ikut konsisten menunjukkan peningkatan. HPI Rumah tipe 36 terpantau naik 5,54% yoy per Maret 2021 menjadi 194,91 dan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhannya pada Desember 2020 sebesar 4,26% yoy.

Dampak Covid-19 memang sangat menekan masyarakat menengah ke bawah. Namun, dengan adanya subsidi dan stimulus pemerintah di sektor perumahan subsidi,  membuat minat untuk memiliki rumah tipe 36 tetap tinggi.

Sedangkan HPI rumah tipe 45 juga mengalami kenaikan sebesar 4,51% yoy menjadi 164,40 per Maret 2021. Kenaikan tersebut terekam lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Maret 2020 sebesar 3,97% yoy. “Kenaikan harga tipe 45 yang mulai tumbuh menunjukkan masyarakat mulai bersiap untuk memasuki iklim investasi yang lebih baik,” kata Investor Relations and Research Division Head Bank BTN Winang Budoyo.

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
Previous Post

BEI Akui Transaksi Saham Sepi Gara-gara BPJS Ketenagakerjaan dan Bitcoin Cs

Next Post

Bulog Tunda Impor Daging Kerbau dari India, Buwas: Kita Jaga Betul

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Bulog Tunda Impor Daging Kerbau dari India, Buwas: Kita Jaga Betul

Discussion about this post

Stay Connected

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Recent News

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@keuangannegara.id

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • a
  • Artikel
  • b
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • c
  • d
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • e
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • f
  • Finansial
  • g
  • h
  • Hot News
  • Hukum
  • i
  • Internasional
  • Investasi
  • j
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara