Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

BEI Akui Transaksi Saham Sepi Gara-gara BPJS Ketenagakerjaan dan Bitcoin Cs

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2021-04-27
in Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A
0

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id -Nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan dalam dua bulan terakhir atau tepatnya pada periode Maret-April 2021. Rata-rata nilai transaksi harian saat ini hanya mencapai Rp 9 triliun hingga Rp 10 triliun. Berbeda dengan periode Januari-Februari 2021 ketika rata-rata nilai transaksi harian bisa tembus hingga Rp 20 triliun.

Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengakui adanya penurunan nilai transaksi di pasar modal. Laksono mengatakan hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor salah satunya kebijakan BPJS Ketenagakerjaan yang memutuskan mengubah komposisi portofolio investasi pada dana kelolaan mereka, dari investasi pada saham dan reksadana beralih menjadi investasi pada Surat Berharga Negara (SBN).

 

“Kenapa turun? Ada beberapa penyebabnya, asing masih jualan, (kebijakan) BPJS Ketenagakerjaan, ekonomi yang mulai bergerak sehingga banyak uang di retail yang diputar balik ke sektor riil,” ujar Laksono kepada kumparan, Senin (26/4).

Menurut Laksono kebijakan BPJS Ketenagakerjaan mengurangi komposisi portfolio investasi di saham cukup berpengaruh terhadap aktivitas transaksi investor institusi khususnya domestik yang memiliki kemiripan dengan BPJS TK. Seperti misalnya Taspen dan Dapen.

“Sebab BPJS Ketenagakerjaan dianggap sebagai leader atau mercusuar bagi institusi-institusi domestik tersebut. Sehingga pasang surutnya aktivitas BPJS Ketenagakerjaan akan mempengaruhi tindakan institusi-institusi tersebut,” ujarnya.

Meski demikian Laksono mengatakan pihaknya tidak melakukan pemantauan khusus terhadap kebijakan BPJS TK. Menurutnya Bursa sebagai market operator tidak berhak mempengaruhi keputusan dan tindakan investasi yang dilakukan oleh investor.

Namun Laksono juga menekankan bahwa faktor pemberat IHSG tidak hanya disebabkan keputusan BPJS TK yang mengurangi porsi saham dalam portfolio investasi mereka.

Ilustrasi Bitcoin Foto: REUTERS/Dado Ruvic

 

Beberapa hal lain yang juga disinyalir jadi penyebab menurunnya nilai transaksi di pasar modal yaitu investor asing masih dalam mode ambil untung atau profit taking.

“Terkait asing, mereka masih net sell di bulan Maret dan April ini setelah mencatatkan net buy di Januari dan Februari,” ujarnya. Adapun sikap tersebut menurut Laksono disebabkan kondisi global terutama bursa saham Amerika Serikat.

Selain itu, Laksono memprediksi melemahnya pasar modal domestik juga disebabkan adanya gelombang eksodus investor ritel dari pasar saham ke pasar mata uang kripto meskipun belum ada data konkret mengenai dugaan tersebut.

“Selain itu adanya kompetisi dari crypto currency. Mungkin, belum ada data konkret,” tandasnya.

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
Previous Post

Outflow asing di pasar saham Indonesia diprediksi berlanjut hingga Mei 2021

Next Post

Bahlil: Investor Paling Minati Sektor Perumahan, Perkantoran, Industri

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Bahlil: Investor Paling Minati Sektor Perumahan, Perkantoran, Industri

Discussion about this post

Stay Connected

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Recent News

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@keuangannegara.id

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • a
  • Artikel
  • b
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • c
  • d
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • e
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • f
  • Finansial
  • g
  • h
  • Hot News
  • Hukum
  • i
  • Internasional
  • Investasi
  • j
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara