Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Bank Dunia: Ekonomi Laut Berkelanjutan Kunci Kemakmuran RI

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2021-03-26
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Ekonomi laut yang berkelanjutan sangat penting bagi Indonesia untuk mencapai penghidupan pesisir yang tangguh, lingkungan laut yang sehat, dan ekonomi yang berkembang.

Laporan Bank Dunia berjudul Oceans for Prosperity Reforms for a Blue Economy in Indonesia menyebut, lautan merupakan pusat kemakmuran negara ini. Sektor perikanan telah berkontribusi sekitar US$ 27 miliar per tahun, mendukung tujuh juta tenaga kerja, dan menyediakan 50% kebutuhan protein hewani masyarakat.

“Secara global, reformasi yang mempromosikan ekonomi laut yang berkelanjutan telah terbukti memaksimalkan potensi laut, sambil mengatasi perubahan iklim, kebutuhan ketahanan pangan, dan keanekaragaman hayati,” kata Satu Kahkonen, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, dalam keterangan persnya, Kamis (25/3).

Namun, muncul tantangan besar apabila potensi ekonomi laut itu tidak dikelola dengan baik. Bank Dunia mencatat, sekitar 38% perikanan tangkap laut nasional ditangkap secara berlebihan. Lalu, sekitar sepertiga terumbu karang Indonesia berada dalam kondisi buruk.

Ekosistem pesisir yang penting, seperti hutan bakau, menunjukkan kerusakan besar. Sampah laut merugikan ekonomi lebih dari US$ 450 juta per tahun. Beberapa destinasi wisata bahari dan pesisir yang populer menunjukkan dampak kepadatan dan infrastruktur yang tidak memadai.

Pemerintah telah mengupayakan strategi ekonomi biru untuk meningkatkan tata kelola ekosistem laut dan pesisir. Ada pula target ambisius dalam mengurangi sampah laut dan memulihkan hutan bakau atau mangrove.

Untuk mencapai target itu, Bank Dunia memberikan sejumlah rekomendasi. Pertama, menerapkan sistem kawasan pengelolaan perikanan nasional dan memperkuat kawasan taman laut yang luas. Cara ini dapat mewujudkan perikanan laut yang berkelanjutan dan produktif.

Pemerintah juga perlu memperpanjang moratorium konversi hutan primer ke semua ekosistem mangrove. Tujuannya, untuk mencegah kerusakan dan merestorasi hutan bakau.

Laporan itu juga merekomendasikan langkah pengurangan sampah plastik. Caranya, dengan menerapkan persyaratan daur ulang minimum pada produk tertentu dan memperpanjang larangan untuk produk yang dapat diganti. Pemerintah juga perlu mengatur arus pengunjung ke tujuan pesisir.

Agar Indonesia mendapat keuntungan dari peluang ekonomi biru, pemerintah dapat meningkatkan data dan pengukuran jasa ekosistem. Contohnya, data penyimpanan karbon, habitat keanekaragaman hayati, dan perlindungan gelombang badai.

“Setelah pandemi COVID-19, kegiatan restorasi dan konservasi pesisir dan laut dapat membantu menyediakan pekerjaan jangka pendek sambil memperkuat ketahanan jangka panjang,” ujar Kahkonen.

Agar negara dapat memperkuat strategi ekonomi biru dan sepenuhnya menyadari potensi lautan, koordinasi antar sektor dapat ditingkatkan melalui platform khusus laut berkelanjutan. Dengan pendekatan ini, lembaga pemerintah dan non-pemerintah diundang untuk mengambil bagian dalam koordinasi perencanaan dan pelaksanaan kebijakan lintas sektor lautan.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Bappenas: RI Fokus Pada Ekonomi Sirkular untuk Pemulihan Pasca-Covid19

Next Post

Data Bank Dunia: 32 Juta Penduduk Asia Pasifik Gagal Keluar dari Kemiskinan

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Data Bank Dunia: 32 Juta Penduduk Asia Pasifik Gagal Keluar dari Kemiskinan

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In