Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Bantah Istimewakan China, Luhut Sebut Uang Tak Bertuhan

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-01-31
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan kembali mengungkapkan kekesalannya karena seringkali dianggap selalu memberikan keistimewaan untuk investasi dari China.

Luhut menyatakan pemerintah mengedepankan skema yang terbaik untuk setiap investasi yang masuk ke dalam negeri. Kebetulan, China kerap menawarkan skemabusiness to business(b to b).

Artinya, kesepakatan investasi tak semata-mata berada di tangan pemerintah, tapi lebih kepada perusahaan dari China dan perusahaan asal Indonesia yang akan melakukan kerja sama.

Kondisi tersebut berbeda dengan Jepang yang cenderung mengedepankan skemagovernment to government(g to g). Skema ini biasanya memberatkan negara karena menambah pencatatan utang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Yang paling banyak minta government guarantee itu Jepang. China belum. Semua b to b. Tapi orang ribut bilang komunis komunis saja. Urusannya apa. Uang itu tidak bertuhan itu,” ungkap Luhut.

Luhut menegaskan pemerintah akan selalu membuka investasi dari negara mana pun asalkan saling menguntungkan kedua belah pihak. Jika memberatkan Indonesia, tentu pemerintah akan berpikir ulang.

“Jadi kadang-kadang tidak rasional. Mau China, mau komunis, mau kapitalis, mau apa. Ya asal ada interest nya saja,” tegas Luhut.

Sebagai informasi, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi dari China ke Indonesia mencapai US$4,74 miliar pada 2019. Capaian ini naik dua kali lipat dari sebelumnya US$2,37 miliar pada 2018.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sebelumnya mengatakan investasi dari China meningkat karena Negeri Tirai Bambu itu tengah agresif memborong berbagai proyek pembangunan infrastruktur yang ditawarkan oleh Indonesia. Padahal, Bahlil mengklaim tawaran proyek ini sejatinya juga diberikan ke negara-negara lain.

“Kami menawarkan investasi ke semua negara. Indonesia tidak memberi prioritas hanya untuk China, tapi China lebih agresif. Mereka berani, bos,” ujar Bahlil.

Menurutnya, agresivitas China terlihat dari berbagai jenis proyek yang digarap mereka. Proyek yang dimaksud dari hilirisasi industri hingga infrastruktur di Tanah Air. (cnn)

Previous Post

Rupiah Menguat ke Rp13.654 per Dolar AS

Next Post

Sri Mulyani Mengaku ‘Serba Salah’ dengan Aturan DAU Saat Ini

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Sri Mulyani Mengaku 'Serba Salah' dengan Aturan DAU Saat Ini

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In