[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-BP Jamsostek merilis Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik) sebagai salah satu mekanisme layanan dalam menghadapi penyebaran virus corona yang makin meningkat pada pekan lalu. Protokol tersebut berupa layanan klaim daring lewat situs dan aplikasi BPJSTKU, ditambah dropbox di kantor-kantor cabang.
Namun, kondisi terakhir di DKI Jakarta menyebabkan Lapak Asik harus kembali disesuaikan, yakni sepenuhnya menggunakan mekanisme daring melalui situs antrian.bpjsketenagakerjaan,go.id, serta aplikasi BPJSTKU dan Whatsapp. Penggunaan dropbox di Jakarta dihentikan sementara untuk meminimalisir kontak.
Hal ini berlaku di 17 kantor cabang dan enam Kantor Cabang Perintis di wilayah Jakarta, mulai 24 Maret sampai 5 April 2020.
Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga Irvansyah Utoh Banja mengungkapkan penyesuaian dilakukan berdasarkan imbauan Gubernur DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2020 yang dikeluarkan pada 20 Maret lalu. Imbauan itu menyerukan agar seluruh kegiatan perkantoran dihentikan sementara dan fasilitas operasional ditutup.
“Langkah ini dilakukan semata-mata demi keselamatan dan kesehatan peserta dan karyawan BP Jamsostek. Kami tetap bekerja seperti biasa untuk melayani peserta, yang berbeda hanya sepenuhnya tanpa kontak fisik langsung,” kata Utoh.
Ia melanjutkan, “Protokol Lapak Asik ini telah dibuktikan mampu memenuhi kebutuhan peserta untuk klaim dari proses awal klaim sampai dengan pembayaran dana JHT diterima oleh peserta, tanpa ada interaksi fisik antara peserta dan petugas BP Jamsostek.”
Di kantor cabang di luar wilayah DKI Jakarta, penyerahan dokumen via dropbox masih tetap berlaku dengan menggunakan prosedur daring untuk registrasi awal. Utoh menjelaskan bahwa jam operasional pelayanan di seluruh kantor cabang di luar DKI Jakarta juga disesuiakan, menjadi pukul 09.00 sampai 15.00 waktu setempat.
Untuk informasi detail mengenai pelayanan BP Jamsostek, peserta dapat menghubungi Layanan Masyarakat 175 atau melalui kanal media sosial resmi BP Jamsostek.
Utoh mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen untuk melayani peserta BP Jamsostek secara optimal.
“Atas nama BP Jamsostek kami mohon maaf untuk ketidaknyamanan yang terjadi, dan kami berharap para peserta bisa memaklumi dan turut mendukung upaya pemerintah dalam menghentikan penularan wabah Covid-19 ini. Semoga apa yang kita lakukan untuk tetap tinggal di rumah selama beberapa waktu ke depan berkontribusi positif dalam penanggulangan Covid-19 ini,” kata Utoh. (cnn)
Discussion about this post