[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Direktur Utama Perum Bulog (Persero) Budi Waseso mengaku siap untuk ditugaskan dalam penyaluran sembako bantuan sosial bagi kelompok masyarakat miskin terdampak virus korona (covid-19). Hal ini menyusul penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diawali di DKI Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Buwas saat rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR RI secara virtual. Menurut Buwas, Bulog bisa berperan lebih besar dalam penyediaan paket bantuan sembako.
“Sampai sekarang memang kami belum dapat dukungan dana dari pemerintah yang berkaitan dengan dukungan dana covid-19,” kata Buwas.
Menurut Buwas, program bantuan sembako saat ini dikomandoi Kementerian Sosial. Meski belum mendapatkan instruksi, Bulog sebagai perusahaan plat merah telah menyiapkan paket siap edar ke masyarakat.
“Kami menunggu bagaimana keputusan Kemensos. Kami sudah siap pada prinsipnya bahwa paket-paket kami seperti paket kartu sembako dan yang lain, kami tetap produksi paket-paket itu,” paparnya.
Buwas menambahkan bahwa pihaknya telah menyusun mekanisme distribusi bila ditunjuk sebanyak penyalur bansos sembako. Protokol kesehatan juga menjadi standar karyawan Bulog yang terlibat untuk terhindar dari penularan wabah.
“Kami menyarankan menggunakan sistem online, masyarakat tidak perlu datang atau berduyun-duyun tapi langsung alamat per alamat langsung kami distribusikan kepada yang bersangkutan dan ini tidak menambah biaya karena sudah masuk dalam paket,” pungkasnya.(msn)
Discussion about this post