[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Kementerian PUPR mencatat realisasi belanja hingga 16 Maret 2021 sudah mencapai Rp 20,62 triliun, atau 15,29 persen dari target belanja tahun ini yang mencapai Rp 134,89 triliun.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya mendapat pujian dari Menteri Keuangan Sri Mulyani karena penyerapan belanja yang cukup besar di tiga bulan pertama tahun ini. Menurut dia, realisasi belanja tersebut naik 150 persen dari periode yang sama tahun lalu.
“Penyerapan yang baik di kuartal I ini, diharapkan bisa mengungkit perekonomian di 2021. Ini juga telah dapat apresiasi Bu Sri Mulyani, karena penyerapannya naik 150 persen,” ujar Basuki saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (17/3).
Secara rinci, realisasi Setjen mencapai Rp 47,28 miliar, Itjen Rp 11,03 miliar, Ditjen SDA Rp 10,1 triliun, Ditjen BM Rp 7,15 triliun dan Ditjen CK Rp 2,18 triliun.
Selain itu, realisasi Ditjen PR sebesar Rp 995,7 miliar, Ditjen BK Rp 58,3 miiar, Ditjen PI Rp 15,65 miliar, BPIW Rp 8,9 miliar, dan BPSDM Rp 41,79 miliar.
“Dari realisasi itu, realisasi fisiknya total mencapai 16,88 persen,” jelasnya.
Basuki melanjutkan, pihaknya meminta tambahan anggaran Rp 2,5 triliun untuk tahun ini. Anggaran tersebut untuk pemenuhan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di 2021.
“Sekarang Rp 134 triliun, kami usulkan tambahan Rp 2,5 triliun lagi untuk PEN untuk beberapa kegiatan. Ini belum masuk DIPA, karena baru dibahas di Ditjen Anggaran Kemenkeu,” tambahnya.
Discussion about this post