KeuanganNegara.id -Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat sepanjang periode Januari-November 2020, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2020 mencapai Rp 883,7 triliun.
Defisit ini setara dengan 5,6% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Artinya, pencapaian defisit APBN kurang dari 1% untuk mencapai outlook akhir tahun sebesar 6,34% terhadap PDB.
Data Kemenkeu menunjukkan defisit tersebut sudah mencapai 85% dari outlook akhir tahun sebesar Rp 1.039,2 triliun atau setara dengan target defisit akhir 2020 yakni 6,34% terhadap PDB.
Dari sisi pendapatan negara, realisasi di sepanjang Januari-November 2020 sebesar Rp 1.423 triliun, setara dengan 83,7% dari target APBN-Perpres 72/2020 yang capai Rp 1.699,9 triliun. Pencapaian ini mencatatkan pertumbuhan negatif 15,5% apabila dibandingkan dengan realisasi di Januari-November 2019 yang sebesar Rp 1.670,7 triliun.
Kondisi penerimaan negara dalam sebelas bulan ini perlu diwaspadai. Sebab, persentase pelemahannya sudah di atas target penerimaan negara akhir tahun yang diprediksi hanya minus 10% secara year on year (yoy).
Hal tersebut, utamanya dipengaruhi oleh realisasi penerimaan perpajakan yang loyo. Catatan Kemenkeu, penerimaan perpajakan di sepanjang Januari-November 2020 hanya Rp 1.108,8 triliun, setara dengan 78,9% dari target APBN-Perpres 72/2020 sebesar Rp 1.404,5 triliun.
“Inilah dampak dari Covid-19, baik dalam pajak, bea cukai, maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP) ini terdampak akibat pandemi sehingga harga komoditas menurun dan juga konsumsi masyarakat menurun,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam Konferensi APBN Laporan Periode Realisasi November, Senin (21/12).
Di periode sama untuk belanja negara, realisasinya pun baru Rp 2.306,7 triliun, setara dengan 84,2% dari target APBN-Perpres 72/2020 yang sebesar Rp 2.739,2 triliun.
Sementara, dari sisi pembiayaan, realisasi sampai dengan akhir November 2020 sebesar Rp 1.104,8 triliun atau naik sekitar 6% dengan target dari APBN-Perpres 72/2020 sebesar Rp 1.039,2 triliun.(msn)
Discussion about this post