Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Di Hannover Messe 2021, Menperin Berharap Investor Lirik Industri RI

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2021-04-13
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id -Indonesia patut berbangga karena mampu berpartisipasi sebagai official partner country pada Hannover Messe 2021: Digital Edition.

Apalagi Indonesia merupakan satu-satunya negara ASEAN yang mencicipi menjadi partner country sepanjang sejarah pameran terknologi terbesar di dunia tersebut.

“Kami berharap melalui Hannover Messe 2021 akan membuka pandangan dunia terhadap potensi besar Industri Indonesia dalam menjalin kemitraan menuju industri 4.0,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam pidatonya dalam rangkaian Hannover Messe 2021: Digital Edition secara virtual Senin malam (12/4/2021).

Menperin menuturkan, ajang Hannover Messe 2021: Digital Edition tersebut sekaligus menjadi kesempatan Indonesia untuk mengampanyekan peta jalan Making Indonesia 4.0.

“Indonesia sebagai partner country ingin berbagi peta jalan penerapan teknologi 4.0 kepada dunia. Berdasarkan peta jalan tersebut, Indonesia menargetkan menjadi salah satu dari sepuluh negara ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030,” ujarnya.

Demikian pula, partisipasi yang diwakili oleh 156 peserta pameran Indonesia dari enam tema atau kategori tampilan Hannover Messe 2021, akan menjadi kesempatan terbaik bagi Indonesia untuk melakukan benchmark teknologi terbaru.

Dalam peta jalan Making Indonesia 4.0, telah dipilih lima sektor prioritas yaitu, industri makanan dan minuman, industri otomotif, industri elektronik, industri kimia dan industri tekstil dan pakaian jadi yang secara kumulatif menyumbang 70 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) manufaktur, 65 persen ekspor manufaktur, dan 60 persen tenaga kerja manufaktur.

“Lebih lanjut, pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung memberikan peluang demand yang tinggi bagi industri alat kesehatan dan farmasi, sehingga jumlah sektor prioritas menjadi tujuh,” sambungnya.

Kemenperin menjalankan beberapa program untuk mengakselerasi penerapan industri 4.0 di Indonesia. Antara lain dengan menyusun Indeks Kesiapan Industri 4.0 Indonesia (INDI 4.0). Ini merupakan assessment mandiri untuk mengukur kesiapan penerapan industri 4.0 yang dilakukan oleh perusahaan.

Penilaian tingkat kesiapan industri dilihat dari lima pilar, yaitu operasi pabrik, teknologi, produk dan layanan, orang dan budaya, organisasi dan manajemen.

“Seperti yang digambarkan oleh tagline Connect to Accelerate, sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan akan mempercepat implementasi transformasi digital. INDI 4.0 menyediakan kerangka kerja bagi pemerintah, akademisi, kelompok konsultan, penyedia teknologi, pelaku keuangan, dan industri membangun jaringan, membangun kerja sama,” terangnya.

Selanjutnya, menyadari pentingnya pengalaman langsung, Kemenperin segera membentuk Pusat Inovasi Industri 4.0 dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri 4.0 (PIDI 4.0).

“Ini merupakan pusat pembelajaran manufaktur digital yang membantu perusahaan meningkatkan kemampuan operasional, desain, dan produktivitas mereka di seluruh value chain,” jelas Menperin.

Agus menyebutkan, Indonesia memiliki outlook ekonomi yang prospektif dan menjadi rumah bagi 270 juta orang, dengan 70,7 persen di antaranya berada dalam usia produktif, sehingga akan mencapai puncak bonus demografi pada tahun 2030.

Partisipasi di Hannover Messe 2021 menunjukkan bahwa Indonesia berupaya berkontribusi dan bergabung dengan kolaborasi pada pemulihan ekonomi global pascapandemi. Ini dilakukan secara simultan dengan program vaksinasi yang telah dijalankan pemerintah mulai awal tahun 2021.

“Hingga 31 Maret 2021, sebanyak 8 juta orang telah menerima vaksinasi Covid-19. Pemerintah menargetkan untuk menginokulasi total 181.554.465 orang pada awal 2022. Program vaksinasi diharapkan dapat mengurangi kasus COVID-19 dan mendukung pemulihan ekonomi,” imbuhnya.

Selain itu Menperin menambahkan, Indonesia merupakan tujuan investasi yang menguntungkan, karena memiliki 128 kawasan industri di seluruh wilayah yang sudah beroperasi pada tahun 2021. “Kami menyambut baik investasi global untuk industri teknologi tinggi di kawasan industri pintar,” katanya.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Pertamina Kerek Belanja Modal Jadi Rp 156 T untuk Hulu Migas & Kilang

Next Post

Berjatuhan dari level tertinggi, begini pergerakan harga nikel, timah, dan tembaga

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Berjatuhan dari level tertinggi, begini pergerakan harga nikel, timah, dan tembaga

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In