Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Pertamina Kerek Belanja Modal Jadi Rp 156 T untuk Hulu Migas & Kilang

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2021-04-13
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -PT Pertamina Tbk menganggarkan belanja modal atau capital expendituremencapai US$ 10,7 miliar atau sekitar Rp 156 triliun pada tahun ini. Belanja modal tersebut akan dipergunakan perusahaan untuk mencapai target pertumbuhan operasional di atas 20%.

Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto mengatakan pihaknya pada tahun lalu telah melakukan berbagai upaya untuk menghadapi tantangan dampak pandemi, seperti penurunan permintaan BBM, anjloknya harga minyak dunia, serta gejolak kurs. Tahun ini, perusahaan berharap dapat mengakselerasi kinerja operasional melalui kenaikan alokasi belanja modal.

“Anggaran tersebut menunjukkan optimisme Pertamina yang tinggi untuk tetap tumbuh dan bangkit di tengah pandemi Covid-19,” ujar Agus berdasarkan keterangan tertulis, Senin (12/4).

Pertamina menargetkan kinerja operasional dapat tumbuh di atas 20% pada tahun ini. Oleh karena itu, perusahaan mengerek belanja modal hingga lebih dua kali lipat dari prognosa realisasi tahun lalu yang mencapai US$ 4,7 miliar.

Ia mengatakan, 46% dari total belanja modal US$ 10,7 miliar akan dialokasikan untuk kegiatan hulu migas. Alokasi ini merupakan upaya perusahaan memastikan peningkatan produksi serta cadangan migas sehingga dapat menurunkan impor minyak mentah.

Adapun 36% belanja modal dialokasikan untuk melanjutkan pengembangan kilang dan petrokimia, sedangkan sisanya akan diserap untuk kegiatan bisnis lainnya termasuk melanjutkan pengembangan energi baru dan terbarukan.

Agus berharap rencana kerja operasional dapat berjalan lancar pada tahun ini, antara lain mencapai target produksi migas dari lapangan di dalam maupun luar negeri. Pertamina juga menargetkan cadangan migas dapat mencapai 696 MMBOE atau hampir empat kali lipat dari penambahan cadangan tahun lalu. Untuk mencari cadangan migas potensial, peusahaan pada tahun lalu telah menyelesaikan marine survey seismik 2D lebih dari 31 ribu km. Ini merupakan survey seismik terpanjang se-Asia Australia dalam 10 tahun terakhir.

“Kami akan terus melanjutkan kegiatan survei seismik yang agresif untuk mendapatkan potensi tambahan cadangan migas baru,” kata Agus.

Ia mengatakan, Pertamina juga terus menggenjot kegiatan pengolahan, terutama produksi BBM yang lebih berkualitas dan lebih ramah lingkungan. Kilang langit biru yang telah beroperasi lebih dari satu tahun, menurut dia, telah terbukti dapat meningkatkan produksi Pertamax sehingga menurunkan impor mencapai US$ 700 juta per tahun.

Oleh sebab itu, menurut dia, Pertamina konsisten meneruskan pembangunan kilang melalui proyek RDMP dan GRR, serta paralel menyelesaikan pembangunan green refinery dan industri petrokimia di beberapa kilang.

Di sektor hilir, Pertamina menargetkan volume penjualan BBM naik 12% dari tahun lalu. Perusahaan juga akan fokus pada penugasan BBM 1 Harga di 76 titik daerah 3T, keberadaan Pertashop di 10.000 lokasi dan outlet LPG di 66.691 desa/kelurahan juga akan dipastikan terealisasi pada tahun ini.

“Semua dalam rangka memastikan energi tersalurkan hingga ke pelosok negeri,” kata Agus.

Pertamina juga menargetkan distribusi gas dapat mencapai 392 ribu BBTU dan transmisi gas sebesar 502 BSCF melalui pembangunan jaringan pipa gas, termasuk infrastruktur jargas 500 ribu sambungan rumah tangga.

Sementara untuk pengembangan energi bersih, Pertamina menargetkan produksi listrik sebesar 4,5 ribu GwH melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg). Pertamina juga melanjutkan peran dalam ekosistem baterai Electric Vehicle serta pengembangan DME.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Industri Sawit Disebut Mampu Entaskan Kemiskinan di Papua

Next Post

Di Hannover Messe 2021, Menperin Berharap Investor Lirik Industri RI

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Di Hannover Messe 2021, Menperin Berharap Investor Lirik Industri RI

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In