Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Ekonom Sebut Ada Program yang Lebih Baik dari Program Subsidi Gaji

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-08-22
inNasional
Reading Time: 2min read
AA
0
Agar Bisa Bayar THR, 116.705 Perusahaan Diberi Diskon Iuran Jamsostek
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Ekonom senior dan pendiri Center of Reform on Economics CORE Indonesia Hendri Saparini menilai program subsidi gaji untuk pegawai berpendapatan di bawah Rp 5 juta akan bisa mendorong konsumsi. Namun, ia meyakini ada program lain yang bisa berdampak lebih besar bagi perekonomian.

“Tapi pertanyaannya, tidak adakah kebijakan lain di luar itu yang memberikan dampak lebih besar? Saya rasa mestinya ada, semestinya lebih baik melewatkan satu putaran lapangan pekerjaan dari pada diberikan secara cash,” ujar Hendri dalam konferensi video.

Hendri meyakini program yang menciptakan lapangan pekerjaan akan memberikan dampak pengganda lebih besar dari sekadar memberi dana tunai kepada masyarakat. Karena itu, ia menyarankan pemerintah menyiapkan strategi lainnya guna menggerakkan roda ekonomi di tengah pandemi ini.

Baca juga:   80 Persen Perusahaan Pembiayaan Setop Salurkan Pinjaman

Meski demikian, ia mengatakan program bantuan gaji tersebut diperkirakan bisa mendorong belanja masyarakat. “Tunjangan gaji, namanya juga diberikan dana, akan mendorong spending. Karena kalau diberikan ke kelompok bawah yang spendingnya rendah, maka probabilitas dibelanjakan akan jauh lebih besar. Apakah ini memberikan dampak positif bagi konsumsi? iya.”

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan akan memberikan bantuan subsidi upah (BSU) kepada pekerja peserta BPJSKetenagakerjaan atau BPJamsostek.

Direktur Utama BPJamsostek, Agus Susanto menjelaskan, pihaknya sedang melakukan finalisasi gelombang pertama daftar calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji menggunakan kriteria yang ditetapkan pemerintah. Hingga 21 Agustus 2020, pihaknya berhasil mengumpulkan 13,6 juta rekening calon penerima BSU yang merupakan peserta aktif dari BPJamsostek.

Baca juga:   Senin Depan, Kementerian BUMN Cairkan Dana Nasabah Jiwasraya

“Bantuan Penerima Subsidi Upah ini merupakan salah satu nilai tambah bagi pekerja yang terdaftar sebagai peserta aktif BPJamsostek, selain mendapatkan perlindungan dari risiko kerja dalam bentuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKm), dan Jaminan Pensiun (JP),” kata Agus saat konferensi pers virtual.

Pada tahap ini, kata Agus, nomor rekening yang telah dikumpulkan oleh BPJamsostek sebanyak lebih dari 13,6 juta nomor rekening diseleksi berdasarkan validitas nomor rekening, seperti keaktifan dan keabsahan nomor rekening. Pihaknya melakukan validasi dengan setidaknya 127 perbankan yang ada di Indonesia.

Baca juga:   Tertekan Penurunan Kinerja 312 Saham, IHSG Melemah ke 5.884

Dari 13,6 juta rekening, ada sedikitnya 7,5 juta pekerja yang sudah memenuhi kriteria dan siap menerima BSU melalui nomor rekening bank. Adapun target calon penerima subsidi gaji adalah 15,7 juta peserta BPJamsostek.

Guna mencapai target tersebut, Agus mendorong kepada perusahaan penyedia kerja untuk segera menyampaikan nomor rekening pekerjanya yang berhak mendapatkan BSU. Pihaknya pun akan menunggu penyampaian nomor rekening hingga 31 Agustus 2020.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Airlangga Bidik Pertumbuhan Ekonomi 0,25 Persen, Ekonom: Sangat Sulit

Next Post

Ini Program-program untuk Menggenjot Realisasi Belanja Pemerintah

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post
Sri Mulyani Kenang 22 Tahun Lalu, Sebut Jokowi Dapat Berkah dari Krisis Ekonomi

Ini Program-program untuk Menggenjot Realisasi Belanja Pemerintah

Discussion about this post

Stay Connected

  • 441 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Satuan Kerja

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
Ekspor RI: Bangkit & Jatuh di Era Globalisasi

Harga Komoditas Naik, Ekspor Desember 2020 Tumbuh 8,39 Persen

0
Ekspor RI: Bangkit & Jatuh di Era Globalisasi

Harga Komoditas Naik, Ekspor Desember 2020 Tumbuh 8,39 Persen

2021-01-15
Longgarkan Defisit, Presiden Teken Perppu Relaksasi APBN

PUPR Dapat Anggaran Terbesar di 2021, Jokowi: Harus Beri Daya Ungkit Ekonomi

2021-01-15
BPS: Sensus Penduduk Online Akan Diperpanjang

Nilai impor Desember 2020 tercatat US$ 14,44 miliar, naik dari bulan sebelumnya

2021-01-15
Rupiah Dibayangi Virus Corona, Melemah ke Rp14.399

Naik Lagi, Utang Luar Negeri RI Capai Rp 5.845 T per November 2020

2021-01-15

Recent News

Ekspor RI: Bangkit & Jatuh di Era Globalisasi

Harga Komoditas Naik, Ekspor Desember 2020 Tumbuh 8,39 Persen

2021-01-15
Longgarkan Defisit, Presiden Teken Perppu Relaksasi APBN

PUPR Dapat Anggaran Terbesar di 2021, Jokowi: Harus Beri Daya Ungkit Ekonomi

2021-01-15
BPS: Sensus Penduduk Online Akan Diperpanjang

Nilai impor Desember 2020 tercatat US$ 14,44 miliar, naik dari bulan sebelumnya

2021-01-15
Rupiah Dibayangi Virus Corona, Melemah ke Rp14.399

Naik Lagi, Utang Luar Negeri RI Capai Rp 5.845 T per November 2020

2021-01-15

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true