[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dengan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Dalam pertemuan itu, Erick nampak didampingi oleh Ketua Project Management Office (PMO) penggabungan bank syariah Himbara Heri Gunardi.
Pertemuan tersebut diketahui berdasarkan unggahan di akun Instagram resmi Erick Thohir.
Di dalam unggahannya, mantan bos Inter Milan itu menyebut Heri Gunardi sebagai Direktur Utama Bank Syariah Himbara.
Heri Gunardi sendiri merupakan mantan wakil direktur utama Bank Mandiri (Persero) Tbk.
“Alhamdulillah, mendapat banyak masukan dan saran saat mengadakan pertemuan dengan Wapres @kyai_marufamin untuk melaporkan rencana kerja merger Bank Syariah bersama dengan Dirut Bank Syariah Himbara,” tulis Erick dalam akun Instagramnya.
Erick berharap penggabungan bank syariah Himbara ini bisa memajukan perekonomian syariah di Indonesia.
“Semoga rencana ini berjalan dengan baik dan Insya Allah, dapat menguatkan ekonomi syariah Indonesia, memakmurkan masyarakat dan tentunya umat muslim di Indonesia,” lanjutnya.
Sebagai informasi, penggabungan bank syariah BUMN ini ditargetkan rampung pada Februari 2021. Di tahap awal, diproyeksikan total aset dari ketiga bank syariah tersebut akan mencapai Rp 225 triliun.
Adapun di 2025, hasil penggabungan ketiga bank syariah Himbara itu akan memiliki total aset sebesar Rp 390 triliun.
PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) bakal menjadi bank survivor alias entitas yang menerima penggabungan (surviving entity) usai merger dilakukan oleh 3 bank syariah BUMN.(msn)
Discussion about this post