Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Hingga tengah Oktober, Kemenkeu temukan Rp 239 triliun kas daerah mengendap di bank

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-11-04
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Kementerian keuangan menemukan, ada dana sebesar Rp 239 triliun milik pemerintah daerah (Pemda) yang masih mengendap di rekening kas umum daerah (RKUD).

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, dana tersebut tercatat hingga pertengahan Oktober lalu.

“Ini berarti dana ada di perbankan, kalau ada di perbankan maka sebagian uang itu akan di taruh di bank sentral. Kami mendorong daerah untuk belanja, karena belanja sangat penting,” kata dia dalam Dialog Virtual, Rabu (4/11).

Suahasil menambahkan, pemerintah pusat menyesali adanya dana mangkrak tersebut. Padahal, dana yang mengendap di bank bisa digunakan Pemda untuk menciptakan aktivitas ekonomi di tingkat daerah demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi 2020 yang sedang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

“Belanja di tingkat daerah dan desa sangat penting, kami mengharapkan bahwa APBD bisa mendorong belanja, digelontorkan sehingga bisa mendorong income dan kegiatan di desa,” ujar Suahasil.

Lebih lanjut Suahasil menyebut, agar belanja daerah bisa di optimalisasi, maka Pemda harus kreatif. Misalnya, belanja barang yang pelaksanaannya tersendat karena pandemi bisa digunakan untuk mendukung kegiatan ekonomi lokal seperti hasil kerajinan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan mendorong produk pertanian.

Dengan demikian, diharapkan roda perekonomian di tingkat bisa daerah berjalan. Kata Suahasil, optimalisasi belanja sangat penting karena dapat menggenjot konsumsi masyarakat. Maklum, kontribusi konsumsi masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi sekitar 56%-57%.

Wamenkeu menambahkan, pemerintah pusat juga berkomitmen untuk mendorong ekonomi lewat belanja termasuk akselerasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di periode kuartal IV-2020 saat ini.

Setali tiga uang, di semester II-2020, sudah terjadi pemulihan ekonomi dari realisasi kuartal II-2020 yang kontraksi hingga 5,32%. Adapun, Kemenkeu memprediksi ekonomi tahun ini berada di kisaran 1,7% hingga minus 0,6%.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Bulog: Penyaluran Bansos Beras 10 Juta Keluarga Rampung

Next Post

APBD Penting Dijalankan untuk Dorong Ekonomi Daerah

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

APBD Penting Dijalankan untuk Dorong Ekonomi Daerah

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In