[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Bank Indonesia (BI) merangkum hasil Pertemuan Tahunan ke-7 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN yang dilakukan secara virtual, Selasa (30/03). Pertama, kebijakan fiskal dan moneter untuk memulihkan ekonomi dan menjaga stabilitas keuangan dari dampak pandemi COVID-19.
Kemudian, menyelesaikan rencana kerja transisi dari ASEAN Framework Agreement on Services (AFAS) menuju ASEAN Trade in Services Agreement (ATISA) serta memastikan komitmen pembukaan akses pasar di sektor jasa keuangan dalam Protokol ke-9 AFAS. Protokol ke-9 AFAS merupakan protokol terakhir sebelum transisi ke ATISA dan direncanakan untuk ditandatangani dalam tahun ini.
Selain itu, mempersiapkan langkah-langkah strategis menuju integrasi perbankan di kawasan ASEAN di era digital melalui penyempurnaan pedoman ASEAN Banking Integration Framework (ABIF). Berikutnya, melanjutkan komitmen memperlancar arus lalu lintas modal di kawasan ASEAN dengan penghapusan restriksi bertahap, monitoring dan diskusi kebijakan secara reguler, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Kemudian, mendorong keterkaitan sistem pembayaran di kawasan ASEAN untuk memfasilitasi perdagangan, bisnis, dan inklusi keuangan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai hasil pertemuan tersebut.
Discussion about this post