[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyoroti sejumlah kejanggalan dalam perdagangan digital, salah satunya marketplace. Kemendag mendapati bahwa telah terjadi perdagangan yang liar di mana pelaku usaha atau pedagang melakukan banting harga.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, pihaknya akan menjadikan marketplace sebagai pasar yang adil. Menurutnya, hal tersebut tak seharusnya tidak terjadi di pasar.
“Pasar ini menjadi liar terjadi predatory pricing, hajar-hajaran harga. Mereka untung di mana, buang di mana, bakar duit. Itu melanggar dari pada azas-azas perdagangan yang adil dan perdagangan yang bermanfaat,” ujarnya dalam teleconference, Kamis (25/2).
Lutfi menjelaskan, dalam perdagangan antar negara terdapat alat untuk mengidentifikasi kecurangan. Ia ingin memastikan marketplaceIndonesia menjadi sarana perdagangan yang adil, menguntungkan, dan bermanfaat penjual dan pembeli.
“Di marketplace ini, sekarang ini sepertinya menjadi liar. Jadi saya memastikan, Indonesia akan memastikan marketplace ini akan menjadi sarana perdagangan yang adil,” tuturnya.
Lutfi mengatakan, aksi bakar uang adalah transaksi yang tidak sehat. Pihaknya akan mengikuti peraturan-peraturan dunia itu dan untuk meregulasi hal tersebut.
“Ketika terjadi bakar-bakaran uang, dumping itu adalah transaksional yang tidak sehat,” pungkasnya.(msn)
Discussion about this post