Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Luhut Ubah Lokasi Pangkalan Kapal Ikan Natuna

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-01-09
inNasional
Reading Time: 2min read
AA
0
Luhut Buka Peluang Masuknya Investor Baru Kilang Cilacap
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan berencana memindahkan lokasi pangkalan kapal ikan nelayan di Natuna, Kepulauan Riau. Lokasi berubah dari selatan menjadi ke utara.

Pemindahan lokasi, menurut Luhut, dilakukan demi mendukung aktivitas perikanan para nelayan yang didatangkan dari Pantai Utara (Pantura) Jawa. Ia bilang butuh lokasi lebih luas untuk kapal nelayan Pantura datang ke Natuna.

Saat ini, Luhut mengaku masih memfinalisasi perubahan desain pengembangan Natuna bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan. “Kami mengulang lagi desain Natuna untuk pangkalan kapal ikan masuk. Dulu letaknya di selatan, kami mau di utara,” ujarnya, Rabu (8/1).

Rencana perubahan desain tidak cuma karena peningkatan jumlah nelayan, tetapi juga penggunaan kapal berkapasitas di atas 30 GT. “Patrolinya juga kami buat nanti,” imbuh Luhut.

Baca juga:   RI Buka Opsi Ekspor APD Bantu Negara Lain Hadapi Corona

Mengenai dugaan rawan di kawasan bagian utara, yang bersinggungan langsung dengan kapal-kapal asing, Luhut menegaskan tidak akan khawatir. “Tidak urusan. Mereka kan tidak masuk ke teritorial kami. Masih ZEE. Kalau ke ZEE atau teritori kami belum ada (kewenangannya),” tutur dia.

Yang pasti, Luhut ingin kebijakan mendatangkan para nelayan Pantura ke Natuna bisa memperkuat kedaulatan negara. Meskipun, ia mengakui kebijakan ini telat dijalankan, padahal sudah terpikirkan sejak dulu.

“Dari dulu sudah begitu, bukan hal baru. Hanya eksekusinya terlambat karena tempatnya belum siap,” katanya.

Baca juga:   Ridwan Kamil ke Kelas Menengah Atas: Mari Belanja, demi Gerakkan Ekonomi

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan nelayan dari Pantura sengaja didatangkan untuk mempertahankan Natuna sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terlebih saat ini para kapal asing tengah berdatangan ke Natuna.

“Jadi, kita tidak boleh kalah dengan gerakan itu (kapal nelayan asing). Yang paling penting bagaimana laut dan sekitarnya sepanjang perbatasan itu diisi dengan nelayan kita,” ucap Edhy.

Perairan Natuna kembali jadi sorotan karena sejumlah kapal China melakukan aktivitas perikanan di kawasan tersebut. Padahal, menurut Konvensi Hukum Laut Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations Convention for the Law of the Sea (UNCLOS) perairan Natuna merupakan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

Baca juga:   Data Ekonomi AS Memburuk, Harga Minyak Bergerak Bervariasi

Atas hal ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sempat melayangkan nota protes, tetapi Kementerian Pertahanan China bersikukuh mengklaim Natuna bagian dari Sembilan Garis Putus (Nine Dash Line). Kendati menempuh jalur diplomasi, namun TNI masih bersiaga di perairan Natuna.

Alih-alih melunak usai Indonesia melayangkan nota protes, China justru mengirim 2 kapalcoast guard untuk mengawal kapal nelayannya di sekitar Natuna. TNI tak tinggal diam. Sebanyak 4 pesawat jet tempur F-16 dikirim untuk berpatroli.(cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Peruri Cetak Uang Peru, Dibayar Rp255 Miliar

Next Post

Harga Emas Anjlok Rp17 Ribu per Gram Gara-gara Respons Trump

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Harga Emas Anjlok Rp17 Ribu per Gram Gara-gara Respons Trump

Discussion about this post

Stay Connected

  • 460 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Satuan Kerja

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
Didorong Luhut, Budi Karya Tempatkan GeNose di Stasiun Kereta Mulai 5 Februari

Luhut Ingin GeNose C19 Bisa Digunakan di Berbagai Fasilitas Umum

0
Didorong Luhut, Budi Karya Tempatkan GeNose di Stasiun Kereta Mulai 5 Februari

Luhut Ingin GeNose C19 Bisa Digunakan di Berbagai Fasilitas Umum

2021-01-25
Tito Minta Pemda Pangkas Perjalanan Dinas Minimal 50 Persen

Ini Instruksi Mendagri Terkait Perpanjangan PPKM

2021-01-24
Bank BCA dan BRI sebut tren permintaan ORI017 tengah meningkat

ORI019 ditawarkan mulai Senin (25/1) besok, kuponnya ditetaopkan sebesar 5,57%

2021-01-24
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Cara Agar Pelanggan 900 VA Subsidi Tetap Dapat Token Listrik Diskon 50 Persen

2021-01-24

Recent News

Didorong Luhut, Budi Karya Tempatkan GeNose di Stasiun Kereta Mulai 5 Februari

Luhut Ingin GeNose C19 Bisa Digunakan di Berbagai Fasilitas Umum

2021-01-25
Tito Minta Pemda Pangkas Perjalanan Dinas Minimal 50 Persen

Ini Instruksi Mendagri Terkait Perpanjangan PPKM

2021-01-24
Bank BCA dan BRI sebut tren permintaan ORI017 tengah meningkat

ORI019 ditawarkan mulai Senin (25/1) besok, kuponnya ditetaopkan sebesar 5,57%

2021-01-24
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Cara Agar Pelanggan 900 VA Subsidi Tetap Dapat Token Listrik Diskon 50 Persen

2021-01-24

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true