[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Pemerintah memiliki instrumen investasi berupa Obligasi Negara Ritel atau Obligasi Ritel Indonesia (ORI). ORI sendiri memiliki keunikan dibandingkan instrumen lainnya.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rabu (17/2), ORI memiliki jangka waktu atau tenor selama tiga tahun, lebih lama setahun dibandingkan tenor instrumen Saving Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST) yang hanya dua tahun.
ORI juga bersifat tradable atau dapat diperdagangkan kembali di pasar sekunder sebelum jatuh tempo. Namun harus melewati minimum holding period terlebih dulu, yakni satu kali periode pembayaran kupon. Setelah itu, barulah kepemilikan ORI dapat dipindahbukukan.
Pembelian ORI minimal Rp 1 juta, dengan kelipatan Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar.
Untuk pembayaran kupon, hal ini akan dibayarkan setiap bulan. Besaran yang ditawarkan pun berbeda, tergantung seri ORI.
Untuk seri ORI019 yang saat ini masih masa penawaran hingga 18 Februari 2021, kupon yang ditawarkan pemerintah adalah 5,57 persen. Kupon ini akan dibayarkan setiap tanggal 15 per bulannya hingga jatuh tempo.
Kupon tersebut bersifat tetap atau fixed rate. Artinya, tidak akan terpengaruh oleh penurunan atau kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Namun demikian, pembayaran kupon ORI akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Final sebesar 15 persen.
Berikut ilustrasi perhitungan kupon yang akan diterima per bulannya dari pembelian ORI019:
Pak A membeli ORI19 sebesar Rp 10 juta. Ia berhak mendapatkan kupon 5,57 persen setiap tahunnya, yang pembayarannya dilakukan setiap bulan tanggal 15.
Nilai investasi Cara Perhitungan Nilai
Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
Kupon per tahun Rp 10.000.000 x 5,57% Rp 557.000
PPh Final Rp 557.000 – 15% Rp 473.450
Kupon per bulan Rp 473.450 : 12 Rp 39.454
Dengan perhitungan tersebut, dapat diketahui bahwa kupon yang akan dibayarkan ke Pak A setiap bulannya setelah dipotong pajak adalah Rp 39.454. Selama tiga tahun atau hingga jatuh tempo, total pembayaran kupon yang akan diterima Pak A setelah dipotong pajak adalah Rp 1.420.344.(mns_
Discussion about this post