Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Menko Airlangga: Bakal Ada 2 Jenis Fund di LPI

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2021-01-26
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, bakal ada dua jenis konsep pendanaan (fund) dalam Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Indonesia.

“Konsepnya adalah ada dua jenis fund, master fund dan tematic fundyang sektornya dibagi sesuai bidang,” kata Airlangga dalam diskusi publik Akselerasi Pemulihan Ekonomi secara virtual, Selasa (26/1/2021).

Adapun saat ini, ada dua negara yang siap mengguyur dana di SWF Indonesia. Dua negara tersebut adalah Jepang melalui Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dan AS melalui International Development Finance Corporation (IDFC).

Keduanya bakal berinvestasi masing-masing sebesar 4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 56,4 triliun (kurs Rp 14.100) dan senilai 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 28 triliun.

IDFC bakal bekerja sama dengan mitranya di Jepang, Singapura, dan Uni Emirat Arab melalui Abu Dhabi Investment Authority (ADIA).

“Harapannya bisa menarik SWF dari negara lain. Kita sudah dapatkan Letter of Interest (LoI) dari AS, JBIC (Jepang), dan ADIA Uni Emirat Arab. Presiden menargetkan dana awal yang bisa dihimpun 20 miliar dollar AS,” ungkap Airlangga.

Sementara saat ini, pemerintah bakal membentuk SWF dengan modal awal Rp 75 triliun. Sebanyak 15 Triliun disetor dalam bentuk dana segar, sedangkan sisanya dalam bentuk imbreng saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Dengan demikian pemerintah juga sudah memasukkan nama-nama yang menjadi dewan pengawas,” ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Joko Widodo sudah menargetkan Lembaga Pengelola Investasi (Sovereign Wealth Fund/SWF) mengumpulkan dana 20 miliar dollar AS.

Lembaga yang diberi nama Indonesian Investment Authority (INA) harus bisa mencapai target dalam 1-2 bulan ke depan.

“Saya tadi bisik-bisik sama Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati. Awal awal ini, sebulan dua bulan ini, target yang masuk ke SWF kita berapa? Dijawab Menteri Keuangan kira-kira 20 miliar dollar AS. Duit yang gede banget,” kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020 secara virtual, Jumat (15/1/2021).(msn)

Previous Post

Kemenhub: WNA Dilarang Masuk RI via Udara, Kecuali Izin KITAS -Diplomatik

Next Post

BKPM: BASF Hingga Tesla akan Investasi di Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

BKPM: BASF Hingga Tesla akan Investasi di Indonesia

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In