Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

OJK Perkirakan Nilai Emisi di Pasar Modal Rp200 T pada 2020

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2020-01-18
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan nilai emisi di pasar modal sebesar Rp170 triliun-Rp200 triliun pada tahun ini. Nilai emisi berasal penerbitan obligasi, rights issue, dan aksi penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

Ketua Dewan Komisioner Wimboh Santoso menjelaskan prediksi itu dengan target penambahan ada 70 emiten baru pada 2020. Namun, hal itu akan bergantung dengan kondisi ekonomi dalam negeri.

Ia berpendapat ekonomi domestik masih diwarnai risiko perlambatan. Hal ini sejalan dengan kondisi di ekonomi global yang serba tak pasti dan gejolak geopolitik di sejumlah kawasan.

Kendati begitu, ia optimistis ekonomi Indonesia bisa bertahan ditopang oleh selesainya sejumlah proyek infrastruktur strategis dan rancangan undang-undang (ruu) mengenai Omnibus law.

Jika tercapai, maka peningkatan penyaluran kredit tahun ini akan signifikan dibandingkan dengan realisasi tahun lalu. OJK mencatat pertumbuhan kredit sepanjang 2019 melambat hanya 6,08 persen, turun dari 2018 yang mencapai 11,7 persen.”OJK optimistis perbaikan pertumbuhan ekonomi dan kinerja sektor jasa keuangan yang positif akan berlanjut pada 2020,” papar Wimboh.

Berdasarkan catatan, BEI mencatat hanya 55 perusahaan yang melakukan IPO sepanjang tahun lalu. Jumlahnya turun dibandingkan dengan 2018 yang mencapai 57 perusahaan.

Dengan realisasi itu, total dana yang dihimpun dari IPO sebesar Rp14,78 triliun pada 2019 atau turun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp15,67 triliun.

Sementara itu, OJK juga menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini sebesar 11 persen plus minus 1 persen. Wimboh bilang hal itu disesuaikan dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2020 yang menargetkan pertumbuhan kredit meningkat 10 persen.

Perlambatan itu, tambah Wimboh terjadi lantaran banyak korporasi yang mengajukan pinjaman dari luar negeri. Dengan demikian, penyaluran kredit dari bank dalam negeri lebih sepi.

“Ada hal fundamental karena korporasi lebih banyak menggunakan sumber pembiayaan offshore (dari luar negeri),” pungkas Wimboh.(cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Kasus Asabri, Kemenkeu Belum Kaji Opsi Dana Talangan

Next Post

Buntut Jiwasraya, Jokowi Buka Peluang Revisi UU OJK

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Buntut Jiwasraya, Jokowi Buka Peluang Revisi UU OJK

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In