Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

OJK Prediksi Tren Merger dan Akuisisi Sektor Perbankan Berlanjut Tahun Ini

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2021-01-28
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Tren merger dan akuisisi antar lembaga jasa keuangan perbankan diproyeksi bakal kembali marak tahun ini. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan era konsolidasi perbankan masih akan berlanjut, mempertimbangkan kian ketatnya persaingan industri ke depan.

“Apalagi sekarang eranya digitalisasi, kebutuhan modal harus semakin kuat,” ujar Wimboh, Rabu 27 Januari 2021. Otoritas pun terus berupaya mendorong percepatan realisasi konsolidasi salah satunya dengan menerapkan kebijakan modal inti perbankan menjadi minimal Rp 3 triliun secara bertahap hingga 2022.

Ketentuan tersebut tertuang dalam Peraturan OJK Nomor 12/POJK.03/2020, dimana bank diharuskan memiliki modal inti minimum sebesar Rp 2 triliun di akhir 2021 dan minimal Rp 3 triliun di akhir 2022. Wimboh mengatakan bagi bank yang merasa belum dapat memenuhi ketentuan tersebut harus segera bersiap mencari mitra strategis untuk berkonsolidasi.

“Apabila bisa memenuhi sendiri yang silakan, tapi permodalan ini sesuatu yang dinamis karena kompetisi yang semakin berat.” Bagi bank yang tidak memenuhi syarat tersebut dan tetap bergeming, maka akan berpotensi turun kelas menjadi bank perkreditan rakyat (BPR).

Adapun sepanjang 2020, terdapat empat bank umum yang melakukan akuisisi dan 29 BPR melakukan merger. “Ini akan dilanjutkan tahun 2021 dengan memberikan kemudahan dan percepatan proses perizinan, serta dukungan pengaturan untuk meningkatkan permodalan minimum secara bertahap,” ucap Wimboh.

Mengingat urgensi konsolidasi yang kian tinggi, Wimboh mengimbau kepada perbankan untuk melakukan ancang-ancang, menyiapkan rencana strategis, termasuk mulai melakukan asesmen dan mencari investor potensial. “Kami minta rencana awal dulu bagaimana upaya memenuhi ketentuan modal, apabila tidak bisa, kami preemptive mengundang investor untuk mencari partner.”

Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Perbanas, Aviliani mengungkapkan tren konsolidasi di 2021 diprediksi akan banyak dilakukan oleh bank-bank kategori permodalan BUKU 2. “Karena BUKU 1 kan kebanyakan sudah diakuisisi oleh bank-bank besar, sehingga sekarang waktunya BUKU 2 yang sedang melakukan pendekatan-pendekatan untuk merger, akuisisi atau menjadi bagian anak usaha industri bank atau non bank,” ucapnya.

Menurut Avi, guna memastikan upaya konsolidasi perbankan berjalan lancar, OJK perlu memberikan dukungan yang lebih persuasive. “OJK bisa mendorong mencarikan jodoh.”

Perihal investor yang potensial melakukan akuisisi, menurut Avi masih akan diramaikan oleh investor lokal. Pasalnya, karakteristik bank-bank kecil menengah cocok dengan preferensi investor lokal. “Asing cenderung memilih bank yang sudah established ketika ingin melakukan akuisisi.”

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara berujar tren konsolidasi kian tak terelakkan di satu sisi karena dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Adanya tekanan kinerja, pengetatan likuuiditas dan biaya operasional misalnya akan membuat bank mempertimbangkan opsi konsolidasi.

“Bank-bank dengan kondisi kinerja yang lemah akan menjadi target akuisisi, investor juga melihat ini sebagai time to buy.”

Tak hanya melulu dicaplok oleh sesama perbankan, konsolidasi juga diproyeksi akan meluas hingga ke industri jasa non keuangan. “Banyak unicorn dan startup yang berburu bank-bank murah untuk melengkapi ekosistem digital mereka, dan memang sedang menuju fase neo bank.”

Sementara itu, tren konglomerasi jasa keuangan diperkirakan akan kian mengerucut di tahun ini. Berdasarkan data OJK hingga akhir tahun lalu, konglomerasi jasa keuangan tercatat menguasai 63,6 persen aset industri keuangan nasional.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Gubernur BI: Ekonomi RI Menunjukkan Ketahanan yang Kuat, Stabilitas Terjaga

Next Post

Ekspor RI ke Cina Naik 10,10 Persen, Impor Turun 10,13 Persen

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Ekspor RI ke Cina Naik 10,10 Persen, Impor Turun 10,13 Persen

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In