Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Ombudsman Akan Laporkan Rangkap Jabatan Komisaris BUMN ke Jokowi

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-06-29
inNasional
Reading Time: 2min read
AA
0
Longgarkan Defisit, Presiden Teken Perppu Relaksasi APBN
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Ombudsmanmemandang proses rekrutmen Komisaris Badan usaha Milik Negara (BUMN) akan terus mengundang polemik kecuali pemerintah melakukan perbaikan secara fundamental. Untuk itu, lembaga pengawas penyelenggaraan pelayanan publik itu akan memgirimkan saran tertulis kepada Presiden Joko Widodo.

“Untuk itu, terkait perbaikan hal-hal yang bersifat fundamental Ombudsman akan menyampaikan saran tertulis kepada Presiden RI, dan sejumlah masukan di tataran operasional kepada Menteri BUMN,” kata Alamsyah dalam konferensi video.

Dalam tatanan operasional, Alamsyah mengatakan terdapat beberapa hal krusial yang berpotensi maladministrasi dalam rekrutmen Komisaris BUMN. Beberapa hal tersebut antara lain konflik kepentingan, penghasilan ganda, masalah kompetensi, jual beli pengaruh, proses yang diskriminatif, transparansi penilaian, akuntabilitas kinerja komisaris.

Pada gilirannya, menurut Alamsyah, persoalan-persoalan tersebut dinilai dapat memperburuk tata kelola, menurunkan kepercayaan publik dan mengganggu pelayanan publik yang diselenggarakan oleh BUMN.

Sebelumnya, kata Alamsyah, Ombudsman pada tahun 2017 telah mengungkap banyaknya jumlah komisaris rangkap jabatan dan menjadi perhatian publik. Terhadap hal tersebut pemerintah melalui Kantor Staf Presiden menyampaikan akan memberikan opsi pengaturan kepada Presiden.

Baca juga:   Anak Usaha BUMN Sektor Pendidikan Bakal Dilebur

Dalam perkembangannya, Alamsyah melihat persoalan tersebut tak kunjung tuntas, dan kembali menuai polemik di publik. Berdasarkan data yang diperoleh Ombudsman, pada tahun 2019 ada 397 orang penyelenggara negara/pemerintahan terindikasi rangkap jabatan di BUMN dan 167 orang di anak perusahaan BUMN. Data-data tersebut masih terus diverifikasi ulang berdasarkan status keaktifannya saat ini.

Dari 397 orang dimaksud, Komisaris terindikasi rangkap jabatan yang berasal dari Kementerian mencapai 254 orang, dari Lembaga Non Kementerian mencapai 112 orang, dan dari Perguruan Tinggi 31 orang. Untuk instansi asal kementerian, ada lima kementerian yang mendominasi hingga 58 persen, yaitu: Kementerian BUMN 55 orang, Kementerian Keuangan 42 oran, Kementerian Perhubungan 17 orang, Kementerian PUPR 17 orang, dan Kementerian Sekretaris Negara 16 orang.

Baca juga:   Jokowi Beri Lampu Hijau Pelebaran Batasan Defisit APBN

Untuk instansi asal Lembaga Non Kementerian, 65 persen didominasi oleh lima instansi, yaitu: TNI 27 orang, Polri 13 orang, Kejaksaan 12 orang, Pemda 11 orang, BIN 10 orang dan BPKP 10 orang. Sedangkan untuk instansi asal Perguruan Tinggi, tercatat seluruhnya berasal dari 16 Perguruan Tinggi dengan terbanyak dari Universitas Indonesia 9 orang dan disusul Universitas Gajah Mada 5 orang.

Alamsyah menuturkan polemik rangkap jabatan ini meningkat dan juga dipicu oleh regulasi yang membuka peluang lebih longgar untuk pengabaian etika. Sebelumnya, Peraturan Pemerintah No. 30/1980 tentang Peraturan Disiplin PNS melarang pegawai pelat merah rangkap jabatan menjadi direksi dan komisaris perusahaan swasta.

PP tersebut diubah menjadi PP No. 53/2010 tentang Disiplin PNS dan tidak ada lagi larangan merangkap jabatan menjadi komisaris, kecuali menjadi anggota Partai Politik. “Logika yang berkembang kemudian adalah, jika menjadi komisaris perusahaan swasta tak dilarang, apa lagi menjadi komisaris BUMN maupun anak perusahaan,” ujar Alamsyah.

Baca juga:   Sri Mulyani mendeteksi anomali penerimaan pajak sektor telekomunikasi

Di sisi lain adanya regulasi yang melarang rangkap jabatan juga berlaku. Misalnya dalam UU nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang melarang pelaksana pelayanan publik merangkap jabatan sebagai komisaris atau pengurus organisasi badan usaha. Dalam implementasinya kemudian argumentasi yang sering digunakan adalah perbedaan istilah jabatan yang melekat pada penyelenggara sebagai alasan rangkap jabatan, bukan pada etika atau kepatutannya.

“Ombudsman berpendapat bahwa pembiaran benturan regulasi tersebut telah menghasilkan ketidakpastian dalam proses rekrutmen, pengabaian etika, konflik kepentingan, diskriminasi, dan akuntabilitas yang buruk,” ujar Alamsyah.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Duh, 50 Persen UMKM Diprediksi Gulung Tikar

Next Post

Arya Sinulingga : penunjukkan komisaris BUMN sesuai aturan yang berlaku

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post
Stafsus Erick Thohir: Garuda Tauberes Sudah Bubar

Arya Sinulingga : penunjukkan komisaris BUMN sesuai aturan yang berlaku

Discussion about this post

Stay Connected

  • 498 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
Opsi Terbatas Menutup Defisit APBN yang Berpotensi Membengkak

Kemenkeu dan BPKP Bekerja Sama Menguatkan Ekosistem Pengawasan APBN

0
Opsi Terbatas Menutup Defisit APBN yang Berpotensi Membengkak

Kemenkeu dan BPKP Bekerja Sama Menguatkan Ekosistem Pengawasan APBN

2021-03-07
Mendag Curhat ke Jokowi Sektor Perdagangan Babak Belur Dihajar Corona

Kemendag Siapkan 5 Strategi Peningkatan Ekspor

2021-03-07
Penurunan Bunga Kredit Lambat, Perlukah Suku Bunga BI Turun Lagi?

Per 4 Maret 2021, BI Catat Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,56 Triliun

2021-03-06
Erick Thohir: Jika Uji Klinis Berjalan Baik, 15 Juta Orang Dapat Vaksin Covid-19 pada Akhir 2020

Holding BUMN Ultra Mikro, Erick Thohir: Insya Allah Kuartal III Tahun Ini Tuntas

2021-03-06

Recent News

Opsi Terbatas Menutup Defisit APBN yang Berpotensi Membengkak

Kemenkeu dan BPKP Bekerja Sama Menguatkan Ekosistem Pengawasan APBN

2021-03-07
Mendag Curhat ke Jokowi Sektor Perdagangan Babak Belur Dihajar Corona

Kemendag Siapkan 5 Strategi Peningkatan Ekspor

2021-03-07
Penurunan Bunga Kredit Lambat, Perlukah Suku Bunga BI Turun Lagi?

Per 4 Maret 2021, BI Catat Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,56 Triliun

2021-03-06
Erick Thohir: Jika Uji Klinis Berjalan Baik, 15 Juta Orang Dapat Vaksin Covid-19 pada Akhir 2020

Holding BUMN Ultra Mikro, Erick Thohir: Insya Allah Kuartal III Tahun Ini Tuntas

2021-03-06

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true