[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Arus modal asing tampak keluar dari pasar keuangan domestik pada pekan ketiga Februari 2021.
Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia (BI) tanggal 15 Februari 2021 hingga 18 Februari 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp 3,54 triliun.
“Dengan jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 2,40 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp 1,14 triliun,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Senin (22/2).
Seiring dengan keluarnya asing dari pasar keuangan dalam negeri, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun naik tipis ke 66,90 bps per 18 Februari 2021 dari 66,8 pada 12 Februari 2021.
Sehingga demikian, berdasarkan data setelmen selama tahun 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik masih tetap mencatat beli neto sebesar Rp 36,24 triliun.(msn)
Discussion about this post