Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Pemerintah Yakin Warga Doyan Belanja Walau Iuran BPJS Naik

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-11-16
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Pemerintah meyakini masyarakat akan tetap doyan berbelanja atau melakukan konsumsi pada tahun depan, meski pengeluaran untuk biaya kesehatan seperti iuran peserta BPJS Kesehatan akan meningkat.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan masyarakat akan tetap melakukan konsumsi karena nominal kenaikan iuran kepesertaan BPJS Kesehatan relatif kecil dari total pengeluaran setiap bulan.

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, kenaikan iuran peserta mencapai 100 persen pada tahun depan.

Iuran peserta kelas Mandiri I naik dari Rp80 ribu menjadi Rp160 ribu per peserta per bulan. Kelas Mandiri II naik dari Rp51 ribu menjadi Rp110 ribu per peserta per bulan dan kelas Mandiri III naik dari Rp25.500 menjadi Rp42 ribu per peserta per bulan.

“Tapi porsi pengeluaran untuk BPJS Kesehatan kecil terhadap konsumsi (bulanan masyarakat). Mungkin secara kenaikan 100 persen, tapi nominalnya tidak besar karena basis angkanya kecil daripada beban (biaya kesehatan) yang ditanggung nanti,” ujar Iskandar di sebuah forum diskusi di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta.

Masyarakat, katanya, tentu akan tetap mengalokasikan pendapatannya untuk memenuhi berbagai kebutuhan primer. Pengeluaran tersebut akan tetap menjadi sumber pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang berkontribusi besar pada laju perekonomian Indonesia.

“Masyarakat tentu akan tetap melakukan konsumsi, apalagi inflasi relatif terkendali rendah karena penurunan inflasi dari sisivolatile foods(harga pangan). Buktinya, inflasi inti yang menunjukkan permintaan masih meningkat,” katanya.

Selain itu, menurutnya, tingkat konsumsi masyarakat akan tetap tinggi lantaran pemerintah turut memberikan stimulus. Khususnya kepada masyarakat tak mampu melalui berbagai program bantuan sosial (bansos).

Misalnya, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang akan bersulih menjadi program Kartu Sembako pada tahun depan. Tak ketinggalan, ada juga program Kartu Prakerja yang memberikan pelatihan dan keterampilan sekaligus tunjangan bagi penerimanya.

“Dana desa juga naik tahun depan. Harapannya ini bisa mengompensasi pengeluaran masyarakat, jadi benefit untuk masyarakat kelompok bawah itu jauh lebih besar,” terangnya.

Kontribusi Konsumsi Rumah Tangga

Lebih lanjut, ia memperkirakan tingkat konsumsi rumah tangga akan tetap berkontribusi sekitar 56 persen sampai 57 persen ke pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi ini, katanya, tak jauh berbeda dengan kondisi saat ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi konsumsi rumah tangga mencapai 56,52 persen ke pertumbuhan ekonomi kuartal III 2019 yang mencapai 5,02 persen. Konsumsi rumah tangga tercatat tumbuh 5,01 persen.

“Kalaupun kontribusi konsumsi rumah tangga menurun, itu lebih karena pertumbuhan investasi yang meningkat pada tahun depan. Investasi diperkirakan akan meningkat berkat kebijakanomnibus law, mungkin sampai 7 persen,” tuturnya.

Iskandar memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan berada di kisaran 5 persen pada tahun depan. Proyeksi itu tak jauh dari asumsi realisasi pertumbuhan pada tahun ini. (cnn)

Previous Post

Wamen BUMN Sebut Restrukturisasi Utang Krakatau Steel Positif

Next Post

DPR Nilai BKPM Tak Berhak Patok Harga Nikel

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

DPR Nilai BKPM Tak Berhak Patok Harga Nikel

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In