Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Perlambatan Ekonomi Kerek Risiko Kredit

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-11-12
inNasional
Reading Time: 2min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id– Pefindo, lembaga pemeringkat, menyebut perlambatan pertumbuhan ekonomi berpotensi mengerek rasio kredit bermasalah (Nonperforming Loan/NPL) industri jasa keuangan. Dalam hal ini, perbankan.

Tercatat, laju ekonomi Indonesia melambat ke posisi 5,02 persen pada kuartal III 2019, dibandingkan 5,05 persen pada kuartal sebelumnya.

Direktur Utama Pefindo Biro Kredit Yohanes Arts Abimanyu mengungkapkan porsi debitur dengan tingkat risiko tinggi dan sangat tinggi tercatat sebanyak 46 persen. Sementara, 54 persen adalah debitur dengan risiko kredit rendah dan sangat rendah.

“Secara eksternal bisa seperti itu (perlambatan pertumbuhan ekonomi), mengakibatkan debitur tidak mampu atau terlambat bayar. Tapi secara internal perlu dilihat kemampuan atau behaviour (perilaku) dari masing-masing debitur,” katanya.

Baca juga:   Sri Mulyani Nilai Wajar Buruh Tolak Iuran BPJS Kesehatan Naik

Ia merincikan risiko kredit macet tertinggi berada pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebesar 7 persen. Sementara itu, bank umum dan bank syariah di level 2-3 persen.

Oleh karenanya, Pefindo mendorong industri jasa keuangan untuk menggunakan kredit skoring guna memitigasi risiko kredit macet. Menurut dia, perbankan yang menggunakan jasa kredit skoring dari Pefindo memiliki tingkat kredit macet lebih rendah dari 2 persen.

“Kami pernah sampaikan di awal tahun ini, agar perbankan lembaga pembiayaan lebih berhati-hati menyalurkan kredit karena kami melihat risiko kredit cukup tinggi. Itu kami buktikan sekarang risiko kredit masih tinggi untuk debitur yang risiko tinggi dan sangat tinggi,” katanya.

Baca juga:   Jokowi soal Bintang Jasa Fadli-Fahri: Beda dalam Politik Bukan Berarti Musuhan

Ia mencatat lembaga jasa keuangan yang terdaftar sebagai anggota Pefindo sebanyak 223 lembaga. Hingga akhir tahun, ia menargetkan 245 anggota. “Kami targetkan tahun depan 80 lembaga jasa keuangan baru yang akan join (bergabung),” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan perlambatan ekonomi Indonesia tak terlepas dari pengaruh ketidakpastian ekonomi global. Imbasnya, ekonomi global juga turut melambat.

“Realitanya, suka tidak suka, pertumbuhan ekonomi dunia memang melambat, tapi Indonesia termasuk negara yang berhasil memitigasi perekonomian dari perlambatan ekonomi yang terjadi di dunia,” ujarnya.

Secara umum, ia menyatakan kinerja perbankan masih sehat, meskipun pertumbuhan tercatat lebih lambat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit perbankan sebesar 8,59 persen secara tahunan atau year on year (yoy) per Agustus 2019.

Baca juga:   Jaga Pertumbuhan di Atas 5%, Restitusi PPN Dipercepat Bagi Dunia Usaha yang Terverifikasi Patuh

Di sisi lain, terjadi peningkatan rasio NPL secara gross dari Juli 2019 sebesar 2,55 persen menjadi 2,60 persen pada Agustus 2019.

“Tapi kalau kita lihat rasio kecukupan modal (CAR) dibulatkan 23,93 persen. Kemudian, NPL 2,6 persen itu menurut saya sangat sound in dari sisi kesehatan perbankan,” tutur Iskandar. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Ketidakpastian Perundingan Dagang AS-China Diramal Tekan IHSG

Next Post

OJK Cabut Izin Usaha BPR Fajar Artha Makmur Kota Depok

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

OJK Cabut Izin Usaha BPR Fajar Artha Makmur Kota Depok

Discussion about this post

Stay Connected

  • 461 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
Airlangga Klaim PSBB Jawa Bali Disambut Baik Pelaku Pasar Modal

Alokasi Anggaran Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi 2021 Rp 553 T

0
Airlangga Klaim PSBB Jawa Bali Disambut Baik Pelaku Pasar Modal

Alokasi Anggaran Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi 2021 Rp 553 T

2021-01-26
Modal Inti Bank Rp 3 Triliun, OJK: Kalau Tidak Bisa, Undang Investor

Modal Inti Bank Rp 3 Triliun, OJK: Kalau Tidak Bisa, Undang Investor

2021-01-26
Penempatan Dana Pemerintah Hanya untuk Bank yang Sehat

Kemenkeu optimistis vaksinasi akan dorong konsumsi masyarakat menengah atas

2021-01-26
Investasi China ke Indonesia Bakal Menurun Dihantam Virus Corona

BKPM: BASF Hingga Tesla akan Investasi di Indonesia

2021-01-26

Recent News

Airlangga Klaim PSBB Jawa Bali Disambut Baik Pelaku Pasar Modal

Alokasi Anggaran Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi 2021 Rp 553 T

2021-01-26
Modal Inti Bank Rp 3 Triliun, OJK: Kalau Tidak Bisa, Undang Investor

Modal Inti Bank Rp 3 Triliun, OJK: Kalau Tidak Bisa, Undang Investor

2021-01-26
Penempatan Dana Pemerintah Hanya untuk Bank yang Sehat

Kemenkeu optimistis vaksinasi akan dorong konsumsi masyarakat menengah atas

2021-01-26
Investasi China ke Indonesia Bakal Menurun Dihantam Virus Corona

BKPM: BASF Hingga Tesla akan Investasi di Indonesia

2021-01-26

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true