Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Presiden ADB:Nilai Ekonomi Indonesia Masih Sehat di Tengah Corona

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-03-05
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-Presiden Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa menilai, ekonomi Indonesia masih memiliki kinerja baik di tengah dinamika ekonomi global saat ini. Khususnya di saat ekonomi banyak negara mengalami perlambatan akibat penyebaran virus corona.

Tapi, ia menekankan agar Indonesia juga tetap waspada dengan segaladownside riskyang masih ada sampai akhir tahun. Asakawa mengatakan, optimisme itu dikarenakan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang banyak disumbangkan oleh faktor domestik, yakni konsumsi rumah tangga dan investasi.

“Bagaimanapun, perekonomian Indonesia masih sangat sehat dan kuat, sumbernya dari konsumsi,” ujarnya ketika ditemui di Gedung Kemenkeu, Jakarta.

Asakawa turut mengapresiasi kinerja pemerintah Indonesia yang mengambil langkah waspada serta antisipatif dalam mengambil kebijakan makroekonomi maupun manajemen fiskal. Kombinasi ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi domestik di tengah situasi wabah virus corona serta isu terkait tekanan global.

Tapi, Asakawa juga mengingatkan kepada pemerintah untuk terus mengantisipasi dampak corona. Virus ini berpotensi menekan perekonomian Indonesia, terutama pada sektor pariwisata mengingat wisatawan China berkontribusi besar terhadap Indonesia.

“Dari sisi bisnis, produksi dan rantai suplai juga harus diperhatikan,” katanya.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah bersama otoritas keuangan akan melaksanakan kebijakan stimulus moneter dan fiskal yang saling memadai untuk menghadapi dampak virus corona terhadap ekonomi Indonesia.

Suahasil menjelaskan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah melakukan diskusi mendalam dengan pihak terkait seperti Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Masing-masing pihak melakukan kebijakan sesuai dengan mandat tiap institusi.

“Moneter sudah ambil kebijakan, sementara fiskal sudah ada paket stimulus yang diberikan ke sektor-sektor terkena impact dan OJK melihat potensi dampaknya ke sektor keuangan,” tuturnya.

Suahasil menyebutkan, situasi penyebaran corona di dunia masih terus berlanjut, meskipun di China sebenarnya sudah menurun. Sebab, negara lain baru mulai muncul kasus positif corona. Sebut saja di Italia, Korea Selatan dan terbaru di Indonesia.

Untuk menghadapi situasi yang belum berhenti ini, Suahasil menambahkan, pemerintah masih akan terus memantau dampak corona ke situasi ekonomi Indonesia. Baik itu efek ke kinerja perdagangan melalui aktivitas ekspor-impor hingga pergerakan wisatawan mancanegara.

Suahasil menjelaskan, pihaknya juga terus melakukan comparing notes atau membandingkan catatan dan perkiraan yang dimiliki Kemenkeu bersama dengan OJK, BI dan LPS. Mereka juga melakukan assessment dengan lembaga internasional seperti International Monetary Fund (IMF) maupun Organisation for Economic Co-operation and Development (Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi/ OECD).

Dari berbagai catatan itu, Suahasil mengatakan, pihaknya mencapai satu kesimpulan. Yaitu, pertumbuhan ekonomi global turun yang tentu akan berdampak ke Indonesia.

“Ini juga jadi perhatian kita, terutama lewat ekspor impor. Kita banyak impor dari China untuk produksi. Kalau stop di sana, ya tidak bisa masuk lagi dan produksi kita akan terkena,” katanya.

Di sisi lain, banyak juga komoditas yang diekspor Indonesia ke China. Ketika ekonomi di sana melambat, tingkat permintaan China terhadap produk Indonesia pun ikut turun, sehingga kinerja ekspor terganggu. (msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

IMF Siapkan Pinjaman Rp 705 T untuk Penanganan Virus Corona

Next Post

WHO: Virus Corona Bisa Bertahan di Uang Kertas hingga Beberapa Hari

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

WHO: Virus Corona Bisa Bertahan di Uang Kertas hingga Beberapa Hari

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In