[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut bahwa ramadan dan lebaran pada tahun ini tidak biasa. Hal ini dimaksudkan untuk menggambarkan hari raya kemenangan umat muslim di tengah pandemi virus corona.
“Bulan ramadan dan syawal tahun ini kita lalui dengan tidak biasa. Tidak sekadar melawan rasa lapar, dahaga, namun juga melawan rasa ketakutan, melawan nafsu untuk berbuat yang membahayakan jiwa raga kita dan orang lain di dalam masa pandemi,” ujar Ani, panggilan akrabnya, lewat sosial media Instagram.
Namun demikian, ia meyakini esensi ramadan dan lebaran tetap sama untuk umat muslim, yakni melakukan amalan dan ibadah guna mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Ia tidak menjelaskan arti tak biasa dalam melewati Idulfitri 1441 Hijriah. Namun diketahui, lebaran kali ini dilalui di tengah pandemi virus corona. Pemerintah pun mengimbau agar masyarat menggelar salat id dari rumah masing-masing. Biasanya, salat id dilakukan di masjid atau lapangan terbuka.
“Bulan puasa saat ini bukanlah bulan puasa biasa, ramadhan dan idulfitri tahun ini juga tak biasa,” ucapnya dalam unggahan video.
Meski demikian, ia menuturkan selama sebulan penuh tidak ada perubahan dalam mengamalkan nilai suci ramadan, seperti menahan diri dari nafsu, dan ketakutan.
Dalam kesempatan yang sama, ia turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran Kementerian Keuangan yang telah berkomitmen menjalankan tugasnya di tengah wabah virus corona.
Meski tak saling bertatap muka secara langsung, namun Ani yakin bahwa jembatan persaudaraan yang ada masih terjalin erat.
Tak lupa, ia juga mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan. “Minal aidil wal faizin, mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya menutup.(cnn)
Discussion about this post