[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Mahendra Sinulingga mengatakan, banyak anak perusahaan pelat merah yang tak memberi keuntungan dan manfaat saat ini sudah dibubarkan. Salah satunya adalah cucu usaha PT GarudaIndonesia Persero Tbk. yakni, PT Garuda Tauberes Indonesia.
Menurut stafsus Erick Thohir ini, anak usaha tersebut sudah tak memberikan keuntungan jadi dibubarkan.”Seperti anak perusahaannya Garuda, Garuda Tauberes itu sudah bubar,” kata dia saat diskusi virtual.
Arya mengatakan, Kementerian BUMN mempunyai komitmen untuk terus berupaya mengembangkan perseroan-perseroan agar dapat memberikan manfaat yang maksimal.
Selain anak usaha, kata Arya, BUMN induk juga ada beberapa yang tak memberikan keuntungan. Oleh karena itu, Kementerian BUMN berniat ingin membubarkannya.
Namun untuk melakukan hal tersebut, menurut Arya, Menteri BUMN Erick Thohir dianggap belum punya kewenangan untuk itu. “Makanya bantu kami. Kami benahi sama-sama, kami coba benahi terus. Paling enggak restrukturisasi,” tuturnya.
Sebelumnya, nama cucu usaha Garuda Tauberes sempat ramai karena sempat disinggung oleh Erick Thohir dalam kunjungannya ke kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jumat, 13 November 2019. Erick pun langsung tergelitik ketika hanya mendengar namanya saja.
“Mohon maaf. Kalau buat saya sih menggelitik, ada cucu perusahaan Garuda Indonesia namanya PT Garuda Tauberes Indonesia, itu ada. Kalau enggak salah coba lihat, ha-ha-ha-ha,” ujar Erick Thohir kala itu.
Adapun Garuda Tauberes adalah cucu usaha yang baru saja dibentuk oleh BUMN di bidang penerbangan. Lini usaha ini diluncurkan pada 11 September 2019 lalu di kantor pusat Garuda Indonesia Kebon Sirih.(msn)
Discussion about this post