Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Tak Pernah Keluarkan Izin, Kemendag Duga Impor Pacul Ilegal

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-11-09
inNasional
Reading Time: 2min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-Kementerian Perdagangan (Kemendag) menduga impor pacul yang sempat dipermasalahkan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu dilakukan secara ilegal. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardana mengatakan dugaan didasarkan pada izin impor yang dikeluarkan lembaganya.

Ia menyebut lembaganya hanya memberikan satu kali kali izin impor perkakas tangan pada tahun ini. Izin impor pun tidak diberikan dalam bentuk barang jadi.

“Selama 2019, baru satu kali impor bahan baku untuk perkakas tangan, itu seharusnya berbentuk lembaran, belum diruncingkan, belum ada ujungnya, belum dicat, belum diberi merek, masih berbentuk lembaran plat baja. Jadi ini baru sekali dan itu 400 ribu ton. Kami tidak pernah berikan izin impor untuk cangkul jadi,” katanya.

 

Dugaan impor dilakukan secara ilegal menguat saat pihaknya bersama dengan pihak terkait mengamankan ribuan cangkul impor di Surabaya, Jawa Timur dan Tangerang, Banten. Cangkul impor itu diduga masuk tanpa izin alias ilegal dari China.
Dirjen Perlindungan Konsumen & Tertib Niaga (PKTN) Kemendag Veri Anggrijono mengatakan pengamanan ribuan cangkul impor dilakukan sekitar dua minggu lalu. Saat ditemukan, cangkul impor sudah berada di dalam gudang, bukan di pelabuhan atau kapal yang baru mendarat.

Baca juga:   Pasar Jenuh Aksi Jual, IHSG Diramal Menguat

Pengamanan ribuan cangkul impor dilakukan karena perkakas itu ditemukan dalam bentuk jadi. Padahal, menurut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 30 Tahun 2018 tentang Ketentuan Impor Perkakas Tangan seharusnya masih dalam bentuk belum jadi.

“Saat kami temukan, sudah jadi, sudah ada gagangnya, jadi patut diduga ilegal, tapi ini sedang kami dalami. Sementara posisinya di Surabaya dan Tangerang, diduga dari China,” ungkap Veri di Kemendag.

Baca juga:   Panduan New Normal di Restoran, Pengunjung Diwajibkan Pakai Masker

Ia mengatakan untuk mengungkap permasalahan tersebut Kemendag terus melakukan investigasi.

“Apabila nanti terbukti tidak punya izin, maka kami akan rekomendasikan untuk pencabutan izin-izinnya,” katanya.

Lebih lanjut ia menduga pemerintah bisa ‘kecolongan’ impor cangkul ilegal karena ada kekurangan pengawasan di kawasan post border. “Mungkin ini bisa karena dampak post border, tapi ini sedang kami dalami. Tapi pelaku usaha ilegal kan memang masuknya dari mana saja tidak tahu,” ujarnya.

Masalah impor cangkul mengemuka setelah Jokowi mengungkapkan kejengkelannya. Ia mengaku heran Indonesia bisa impor cangkul. Pasalnya, cangkul yang seharusnya bisa diproduksi di dalam negeri, justru diimpor.

“Puluhan ribu-ratusan ribu cangkul yang dibutuhkan masih impor. Apakah negara kita yang sebesar ini industrinya yang sudah berkembang, benar cangkul harus impor? Enak banget itu negara yang barangnya kita impor,” tutur Jokowi.

Baca juga:   Mendagri Terbitkan Pedoman "New Normal", Atur Protokol di Mal hingga Salon

Selain karena bisa diproduksi di dalam negeri, menurutnya, impor cangkul tidak tepat karena Indonesia sedang defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan. Untuk itu, kepala negara ingin impor bisa dipersulit, sehingga kebutuhan cangkul terpenuhi industri kecil.

“Saya minta LKPP untuk memprioritaskan produk dengan komponen lokal yang sangat tinggi. Persulit barang impor itu. Setop lah (impor). Ini duit APBN, APBD. Prioritaskan benar bahwa harga murah bukan patokan utama. Murah tapi impor, saya lebih senang beli barang lokal, meski harganya sedikit lebih mahal,” katanya. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Bank BJB Bakal Bentuk Perusahaan Efek Daerah pada 2020

Next Post

Menko AIrlangga Klaim Program B20 Sukses Tekan Impor Minyak

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Menko AIrlangga Klaim Program B20 Sukses Tekan Impor Minyak

Discussion about this post

Stay Connected

  • 461 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
Kemenko Maritim: Ekspor Benih Lobster Tak Boleh Jor-joran

Lagi, KKP Lepasliarkan 80.000 Benih Lobster Hasil Selundupan

0
Kemenko Maritim: Ekspor Benih Lobster Tak Boleh Jor-joran

Lagi, KKP Lepasliarkan 80.000 Benih Lobster Hasil Selundupan

2021-01-28
BI Catat Lelang Wakaf Senilai Rp 30,32 Miliar

BI Sebut Hoax Kabar Akan Cetak Uang Rp 300 Triliun karena Keuangan Negara Darurat

2021-01-28
April 2020, Belanja Pemerintah Pusat Naik untuk Jaga-Jaga Menangani COVID-19

Wamenkeu Tegaskan LPI Bukan Tarik Utang Asing Tapi Modal

2021-01-28
Longgarkan Defisit, Presiden Teken Perppu Relaksasi APBN

Jokowi naikkan anggaran Kartu Prakerja 100% jadi Rp 20 triliun

2021-01-28

Recent News

Kemenko Maritim: Ekspor Benih Lobster Tak Boleh Jor-joran

Lagi, KKP Lepasliarkan 80.000 Benih Lobster Hasil Selundupan

2021-01-28
BI Catat Lelang Wakaf Senilai Rp 30,32 Miliar

BI Sebut Hoax Kabar Akan Cetak Uang Rp 300 Triliun karena Keuangan Negara Darurat

2021-01-28
April 2020, Belanja Pemerintah Pusat Naik untuk Jaga-Jaga Menangani COVID-19

Wamenkeu Tegaskan LPI Bukan Tarik Utang Asing Tapi Modal

2021-01-28
Longgarkan Defisit, Presiden Teken Perppu Relaksasi APBN

Jokowi naikkan anggaran Kartu Prakerja 100% jadi Rp 20 triliun

2021-01-28

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true