[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Setelah mengalami inflasi sebesar 0,07% mom, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indeks Harga Konsumen (IHK) November 2020 kembali mengalami inflasi sebesar 0,28% mom.
Mengingat pada akhir tahun 2020 ini adalah musim hujan, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengimbau agar Indonesia waspada agar tidak terjadi peningkatan harga yang signifikan.
“Perlu diwaspadai terkait musim penghujan dan adanya libur panjang, barangkali terkait dengan distribusi barang bisa terhambat, karena cuaca bisa memengaruhi adanya ombak tinggi dan curah hujan tinggi,” ujar Setianto, Senin (1/12) via video conference.
Kemudian, Setianto pun memerinci beberapa komoditas yang memberi andil terhadap inflasi pada bulan November 2020. Beberapa diantaranya adalah peningkatan harga daging ayam yang memberi andil 0,08%, telur ayam ras, dan cabai merah.
Namun, ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga seperti emas perhiasan yang memberi andil 0,02%, kemudian beras dengan andil 0,01%, dan daging sapi yang turun 0,01%. (msn)
Discussion about this post