[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berada di posisi Rp751 ribu per gram pada Rabu (23/10), turun Rp1.000 atau 0,1 persen dari Selasa (22/10). Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) yang turun Rp1.000 atau 0,1 persen menjadi Rp672 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp400 ribu, 2 gram Rp1,41 juta, 3 gram Rp2,15 juta, 5 gram Rp3,57 juta, 10 gram Rp7,08 juta, 25 gram Rp17,73 juta, dan 50 gram Rp35,13 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp70,2 juta, 250 gram Rp175,25 juta, 500 gram Rp350,3 juta, dan 1 kilogram Rp700,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.492,2 per troy ons atau menguat 0,32 persen. Begitu pula harga emas di perdagangan spot yang naik 0,1 persen ke posisi US$1.489,13 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Direktur Utama Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan harga emas di perdagangan internasional ditopang oleh harapan pasar terhadap kemajuan perundingan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China.
“Trump mengatakan awal bulan ini pada prinsipnya telah menyetujui perjanjian perdagangan tahap satu dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He setelah negosiasi tingkat tinggi di Washington,” ucap Ibrahim, Rabu (23/10).
Trump menyatakan China kini mulai membeli produk pertanian dari AS. Ia berharap Negeri Tirai Bambu itu meningkatkan pembelian produk pertanian AS ke depannya.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng menyatakan pihaknya dan AS telah mencapai beberapa kesepakatan untuk menghentikan perang dagang. Sejumlah pihak percaya kesepakatan perundingan perdagangan AS dan China akan diteken bulan depan saat pertemuan di Chili.
Discussion about this post