[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id– Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertahankan tiga nama yang bertugas di lingkungan Istana Negara untuk lima tahun selanjutnya dalam Kabinet Indonesia Maju.
Mereka adalah Moeldoko, Pramono Anung dan Pratikno. Ketiganya dipercaya menduduki jabatan yang sama untuk periode 2019-2024.
Sebelumnya pada periode kepemimpinan Jokowi yang lalu, Moeldoko menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Kini, ia pun diminta untuk menjabat jabatan yang sama.
“Ketiga puluh lima, Jenderal Moeldoko (sebagai) Kepala Staf Kepresidenan,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.
Kemudian yang kedua adalah Pramono Anung. Ia sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kabinet. Kini pun ia juga diminta menjadi pejabat dengan tugas yang sama.
“Pramono Anung tetap Sekretaris Kabinet,” ujar Jokowi.
Selain itu yang ketiga adalah Pratikno yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara. Kini ia juga diminta menjabat jabatan tersebut.
“Bapak Pratikno (sebagai) menteri Sekretaris Negara. Ini menjamin lalulintas kebijakan,” tambah dia.
Jokowi telah mengumumkan nama-nama menteri dan pimpinan lembaga tinggi negara yang baru. Dia mengumumkan di Istana Negara, Jakarta, pada hari ini Rabu (23/10). Dia menamakan kabinetnya sebagai Kabinet Indonesia Maju.
Berikut nama menteri kabinet 2019-2024 dan kementerian atau lembaga yang dipimpinnya, disusun berdasarkan daftar yang dibacakan Joko Widodo.
1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Mohammad Mahfud
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan
5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi
9. Menteri Agama: Fachrul Razi
10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly
11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
13. Menteri Kesehatan: dokter Terawan
14. Menteri Sosial: Juliari Batubara
15. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah
16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
20. Menteri Perhubungan: Budi Karya
21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate
22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
26. Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil
27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
29. Menteri BUMN: Erick Thohir
30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin. (cnn)
Discussion about this post