Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

BI Racik Kebijakan Makroprudensial Untuk Sektor Manufaktur

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-08-13
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2min read
AA
0
BI Racik Kebijakan Makroprudensial Untuk Sektor Manufaktur
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id– Bank Indonesia (BI) tengah menyusun kebijakan makroprudensial khusus untuk mendorong kinerja sektor manufaktur. Hal ini dilakukan agar bisa mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.

“Saya belum bisa mengatakan di sini, tapi salah satu pemikiran BI nanti akan melalui kebijakan makroprudensial yang mendorong (industri)priority sectors,” jelas Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, Senin (12/8).

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia harus dipacu lebih tinggi agar bisa keluar dari kelompok negara kelas menengah (middle income trap) dan menjadi negara maju. Sebagai catatan, Bank Dunia menetapkan standar negara maju harus memiliki pendapatan per kapita sebesar US$12.235. Sementara, tahun lalu, pendapatan per kapita Indonesia baru US$3.840.

Hanya saja, upaya mengerek pertumbuhan ekonomi masih terhalang oleh defisit transaksi berjalan yang kian melebar. Transaksi berjalan yang defisit membuat ekonomi Indonesia rentan dengan kondisi ekonomi global. Ujung-ujungnya, Indonesia bisa kehilangan momentum pertumbuhan ekonomi terus menerus dan sibuk melakukan stabilisasi ekonomi.

Baca juga:   IA-CEPA berlaku, 575 Ribu Sapi Bebas Bea Masuk ke RI

Kebijakan makroprudensial, sambung ia, bisa melengkapi berbagai pelonggaran yang dilakukan bank sentral. Sebelumnya, BI telah memangkas suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate(7DRRR) dan menurunkan rasio Giro Wajib Minimum sebesar 50 basis poin agar penyaluran kredit bisa moncer ke pelaku usaha.Data BI menunjukkan defisit transaksi berjalan di kuartal II 2019 mencapai 3,04 persen dari Produk Domestik bruto (PDB) atau meningkat dibanding kuartal sebelumnya yakni 2,6 persen dari PDB.

Baca juga:   Jalan Tol Semarang-Demak Akan Terintegrasi dengan Tanggul Laut Semarang

Maka dari itu, Indonesia perlu struktur neraca transaksi berjalan yang kuat agar pertumbuhan ekonomi bisa tahan banting dari tekanan global.

Kinerja sektor manufaktur menjadi penting mengingat ekspor produk manufaktur bisa menjadi kunci penguatan neraca transaksi berjalan. Dody mengingatkan kinerja transaksi berjalan sangat erat kaitannya dengan neraca perdagangan.

“Surplus transaksi berjalan biasanya didorong oleh surplus neraca perdagangan dan pangsa ekspor yang lebih tinggi dari sektor manufaktur. Untuk alasan ini, memperbaiki neraca transaksi berjalan dengan fokus ke sektor manufaktur akan tercermin pada angka ekspornya,” lanjut dia.
Ia harap, beberapa kebijakan tersebut bisa memotivasi pelaku usaha untuk melakukan ekspor. Apalagi, Presiden Joko Widodo selalu menekankan pentingnya ekspor dan investasi.

Baca juga:   Fakta GBK, Aset Negara Bernilai Paling Mahal, Sebagian Dikelola Swasta

“Untukquick winekspor memang tidak bisa semuanya digarap, tapi kami melihat sektor unggulan seperti tekstil, alas kaki, dan otomotif bisa masuk ke pasar negara maju,” pungkas dia.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat industri pengolahan pada kuartal II 2018 hanya tumbuh 3,54 persen secara tahunan, melambat dibanding tahun lalu yakni 3,86 persen. Padahal, peran industri manufaktur terhadap perekonomian domestik merupakan yang terbesar dengan porsi 19,52 persen terhadap total PDB. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Jonan Tolak Poin Revisi Aturan Ganti Rugi Listrik Mati

Next Post

Jokowi Kejar Penghematan Impor Minyak Rp78 Triliun di 2019

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post
Jokowi Masih Enggan Bahas Soal Pergantian Dirut PLN

Jokowi Kejar Penghematan Impor Minyak Rp78 Triliun di 2019

Discussion about this post

Stay Connected

  • 444 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Satuan Kerja

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
Perlambatan Kasus Corona Kerek Harga Minyak Dunia

Nilai Tender Pengadaan Barang dan Jasa Hulu Migas 2021 Sebesar Rp87,6 Triliun

0
Perlambatan Kasus Corona Kerek Harga Minyak Dunia

Nilai Tender Pengadaan Barang dan Jasa Hulu Migas 2021 Sebesar Rp87,6 Triliun

2021-01-17
Sri Mulyani Siapkan Dana Rp 30 T untuk Lembaga Pengelola Investasi

Pemerintah segera kucurkan Rp 66,99 triliun dana ke perbankan

2021-01-17
Opsi Terbatas Menutup Defisit APBN yang Berpotensi Membengkak

Kemenkeu: Belum ada kementerian/lembaga yang ajukan penghematan belanja

2021-01-17
Jasa Marga akan Bangun Tangga Darurat di 8 Titik Tol Layang Japek

Bersiap, Mobil Usia 10 Tahun Lebih akan Dilarang di Jakarta 2025

2021-01-17

Recent News

Perlambatan Kasus Corona Kerek Harga Minyak Dunia

Nilai Tender Pengadaan Barang dan Jasa Hulu Migas 2021 Sebesar Rp87,6 Triliun

2021-01-17
Sri Mulyani Siapkan Dana Rp 30 T untuk Lembaga Pengelola Investasi

Pemerintah segera kucurkan Rp 66,99 triliun dana ke perbankan

2021-01-17
Opsi Terbatas Menutup Defisit APBN yang Berpotensi Membengkak

Kemenkeu: Belum ada kementerian/lembaga yang ajukan penghematan belanja

2021-01-17
Jasa Marga akan Bangun Tangga Darurat di 8 Titik Tol Layang Japek

Bersiap, Mobil Usia 10 Tahun Lebih akan Dilarang di Jakarta 2025

2021-01-17

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true