Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Jokowi Kejar Penghematan Impor Minyak Rp78 Triliun di 2019

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-08-13
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0

KeuanganNegara.id– Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk mengejar target penghematan nilai impor minyak mencapai US$5,5 miliar atau Rp78 triliun (kurs Rp14.305 per dolar AS) pada 2019. Perintah penghematan dilakukan untuk mengejar penurunan defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) yang baru saja menyentuh batas 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal II 2019.

Kepala negara mengatakan penghematan nilai impor minyak bisa dikejar melalui program penyaluran dan penggunaan mandatori campuran biodiesel sebesar 20 persen pada minyak solar (B20). Program ini membuat sebagian porsi minyak solar dari impor diganti oleh penggunaan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO).

Dengan begitu, pemerintah bisa mengurangi volume dan nilai impor minyak. Kemudian, turut mengurangi pembayaran menggunakan devisa, sehingga defisit transaksi berjalan berkurang.

“Kalau konsisten menerapkan B20, kita (pemerintah) bisa menghemat kurang lebih US$5,5 miliar per tahun, ini angka yang ‘gede banget‘. Sehingga, defisit neraca perdagangan dan defisit neraca transaksi berjalan akan semakin baik,” ujar Jokowi di rapat terbatas biodiesel yang digelar di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/8).

Lebih lanjut, menurutnya, program mandatori B20 harus gencar dilakukan agar produksi CPO dari para petani sawit lokal bisa terpakai. Maklum, harga komoditas di pasar internasional tengah menurun.

Hal itu membuat keuntungan petani bakal menurun. Untuk itu, perlu kebijakan di dalam negeri yang bisa menyeimbangkan pergerakan harga CPO dan penyerapan pasokan.
Sementara penyerapan CPO untuk B20 memberikan kepastian kepada petani bahwa hasil produksinya akan terpakai.

“Tekanan kepada sawit betul-betul perlu diantisipasi dari dalam negeri. Ini menciptakan permintaan domestik akan CPO yang sangat besar dan kami harapkan menimbulkan multiplayer effect terhadap 17 juta petani,” jelasnya.

Untuk itu, ia meminta program B20 terus digenjot. Begitu pula dengan rencana perluasan menjadi B30, B50, sampai B100. Berdasarkan rencana pemerintah, uji coba B30 akan dilakukan sampai Oktober 2019.

Sementara penerapannya akan dilaksanakan mulai Januari 2020. Selanjutnya, akan beralih ke B50 pada akhir 2020. Lalu, pada 2021 ke B100.

“Semua harus punya komitmen yang sama. Nanti saya juga minta laporan Pertamina terkait pemanfaatan CPO untuk memproduksi green diesel dan green gasoline di kilang milik Pertamina,” katanya.

Khusus untuk Pertamina, mantan gubernur DKI Jakarta itu turut meminta perusahaan minyak raksasa untuk mengembangkan penggunaan CPO bagi produksi avtur. Tujuannya lagi-lagi untuk mengurangi impor minyak.

Di sisi lain, Jokowi melempar wacana akan menggandeng badan audit independen, seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan PricewaterhouseCoopers (PwC). “Saya tidak tahu apakah saya akan gunakan BPKP atau Pricewaterhouse atau lembaga lain untuk memastikan bahwa ini betul-betul jalan,” tandasnya.(cnn)

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
Previous Post

BI Racik Kebijakan Makroprudensial Untuk Sektor Manufaktur

Next Post

IHSG Diproyeksi Lesu Dihantui Perang Dagang AS-China

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

IHSG Diproyeksi Lesu Dihantui Perang Dagang AS-China

Discussion about this post

Stay Connected

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Recent News

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@keuangannegara.id

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • a
  • Artikel
  • b
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • c
  • d
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • e
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • f
  • Finansial
  • g
  • h
  • Hot News
  • Hukum
  • i
  • Internasional
  • Investasi
  • j
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara