[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street kembali mencatatkan rekor baru pada penutupan perdagangan Rabu (27/11). Hal ini karena data ekonomi AS yang lebih baik dan ketegangan dagang yang mereda.
, Dow Jones Industrial Average naik 42,32 poin atau 0,15 persen menjadi 28.164, indeks S&P 500 naik 13,13 poin atau 0,42 persen menjadi 3.153,65 dan Nasdaq Composite menambahkan 57,24 poin, atau 0,66 persen menjadi 8.705,18.
Revisi pertumbuhan ekonomi AS juga memberi angin segar bagi pasar. Pertumbuhan ekonomi AS di kuartal III 2019, lebih tinggi dibandingkan perkiraan analis.
Departemen Perdagangan AS mencatatkan produk domestik bruto (PDB) kuartal III 2019 tumbuh 2,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy). Angka ini juga lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya yang hanya 2 persen (mtm).
Saham Under Armour Inc (UAA.N) melonjak 6,17 persen karena Raymond James meningkatkan produksi pakaian olahraga.
Namun demikian, saham Boeing Co (BA.N) turun 1,48 persen karena rencana untuk kembali menerbangkan 738 MAX jet terhalang sertifikat kelaikan dari Administrasi Penerbangan AS.
Deere & Co (DE.N) turun 4,30 persen karena produsen peralatan pertanian ini memproyeksi pendapatan yang lebih rendah di 2020.
Volume perdagangan di Wall Street mencapai 5,57 miliar saham, lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata untuk sesi harian selama 20 hari perdagangan terakhir sebanyak 7,06 miliar saham. (msn)
Discussion about this post