Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Ekspor Produk Kehutanan Januari-Juni 2020 Anjlok 5% Imbas Covid-19

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-07-17
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan kinerja ekspor produk kehutanan turun hingga 5% pada periode Januari-Juni 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu imbas pandemi corona atau Covid-19.

Sekretaris Jenderal KLHK/Plt Direktur Jenderal PHPL, Bambang Hendroyono mengatakan bahwa pandemi Covid-19 berdampak pada kinerja usaha hulu hingga hilir sektor kehutanan. Bahkan ekspor sempat turun hingga 8,3% pada periode Januari-Mei.

Bambang menilai kinerja ekspor sedikit membaik pada periode Januari-Juni 2020 dengan penurunan yang susut menjadi hanya minus 5% sebagai capaian positif di tengah pandemi yang sedang berlangsung.

“Meski pertumbuhannya masih di bawah nol, tetapi tidak turun lebih jauh. Ini mengindikasikan kinerja ekspor kehutanan masih berada pada jalur yang positif,” ujarnya melalui siaran pers .

Kinerja sektor hulu kehutanan di masa pandemi Covid-19 untuk produksi kayu bulat hutan alam periode Januari–Juni 2020 turun sebesar 3,90% dibanding periode yang sama 2019. Sedangkan dari sisi produksi kayu bulat hutan tanaman justru meningkat sebesar 21,50%.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), Indroyono Soesilo menjelaskan, merebaknya wabah telah telah menekan kinerja sektor usaha kehutanan. Pasalnya, negara-negara tujuan ekspor produk olahan kayu saat ini juga masih berjuang melawan pandemi.

Sebut saja seperti Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa, serta Korea Selatan. Mereka saat ini menjadi episentrum penyebaran wabah.

“Januari belum ada pandemi, ekspor kita naik 2,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Februari naik 2,3%. Maret mulai terdapat kasus Covid-19 dan ekspor mulai turun -1,9%, April dan Mei tidak ada kontainer keluar masuk, makin turun -4,3% hingga -8,4%, pada bulan Juni terjadi rebound, nilai ekspor kita naik, meskipun masih -5%,” kata dia.

Sebagai informasi, nilai ekspor produk kayu bersertifikat legal pada 2015 senilai US$ 9,84 miliar atau Rp 143 triliun, kemudian 2016 US$ 9,2 miliar (Rp 134 triliun), pada 2017 US$ 10,9 miliar (Rp 159 triliun), pada 2018 US$ 12,1 miliar (Rp 177 triliun). Namun pada 2019, nilai ekspor turun 4% dari tahun sebelumnya menjadi hanya US$ 11,6 miliar (Rp 169 triliun).

Strategi KLHK Perbaiki Kinerja Ekspor

Untuk meningkatkan kinerja industri kayu, Bambang menjelaskan KLHK telah melakukan cara kerja baru dalam mengelola hutan produksi secara lestari. Pengelolaan hutan produksi dilakukan dengan pendekatan landscape, kemudian analisis spasial untuk melihat area rawan karhutla, konflik tenurial, dan mengintegrasikan sektor hulu-hilir, dan pasar.

“Ketika ditemukan masalah di lapangan, secepatnya untuk menemukan solusi. Terakhir adalah integrasi program baik untuk usaha hulu kehutanan, industri di hilir, serta untuk pasar,” kata dia.

Tak hanya itu, beberapa kebijakan untuk mendorong peningkatan produktivitas industri kehutanan, KLHK melakukan beberapa langkah seperti di sektor hulu dengan mempercepat pembangunan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) dan pengembangan Agroforestry di areal kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Tanaman Industri pada Hutan Produksi atau IUPHHK-HTI.

Kemudian di sektor industri hilir, beberapa kebijakan pemerintah adalah dengan usulan peningkatan luas penampang produk ekspor industri kehutanan, memperluas keberterimaan pasar dengan memperkokoh penerapan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dan fasilitasi sertifikasi untuk usaha kecil menengah.

“SVLK telah berkontribusi secara signifikan pada peningkatan kinerja ekspor produk industri kehutanan. Ke depan, kami menargetkan pemulihan kinerja ekspor produk industri kehutanan lebih baik lagi, yaitu meningkatkannya ke level positif secepat mungkin,” kata Bambang.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Paripurna DPR Sahkan Doni P Joewono sebagai Deputi Gubernur BI

Next Post

Ekonomi China Mulai Tumbuh Kembali

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Ekonomi China Mulai Tumbuh Kembali

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In